Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Menikmati Es Taloen, Es Campur Legendaris Sejak 1950 di Kota Malang
14 September 2019 15:49 WIB
ADVERTISEMENT

TUGUMALANG.ID-Bagi Anda yang sedang berlibur di Kota Malang, berburu kuliner di kedai es talun tampaknya bisa jadi rekomendasi. Ya, es di tempat ini cukup legendaris karena sudah berdiri sejak 1950 atau 69 tahun silam.
ADVERTISEMENT
Kedai es talun ini menyajikan berbagai macam menu seperti es campur, es talun, es teler,es buah, dan es mocca. Kedai ini berdampingan dengan kampung heritage Kota Malang. Atau sebelah barat Alun-Alun Merdeka, Kota Malang. Dari alun-alun sekitar 100 meterm
Dari berbagai menu yang disuguhkan, Es Taloen menjadi menu andalan. Es Taloen ini sebenarnya es campur khas Kedai Taloen, yang berisi serutan blewah, potongan nanas, cincau hitam, dawet, roti dan lain-lain. Kemudian, diberi es batu serut hingga menggunung.
Es taloen memiliki rasa yang manis karena dituangkan sirup dan susu kental manis di atas serutan es. Hanya dengan Rp 7.000,- bisa menikmati es legendaris ini.
Nikken Yulia, salah satu pengunjung asal Jakarta mengatakan, dengan harga terjangkau bisa mendapatkan rasa yang nikmat. Dia menikmati kedai es taloen setelah mengunjungi kampung Malang Heritage. Usai berpanas-panas di Kampung Heritage, Nikken menyerupu es tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tadi itu mampir kesini, habis jalan jalan di kampung heritage terus tanya teman yang orang Malang disaranin buat nyobain es yang katanya legendaris. Rasanya enak, segar dan manis. Kalau aku nggak terlalu suka manis, yaa jadi ini menurutku ini terlalu manis," terangnya.
Bagi pengunjung yang tidak terlalu menyukai rasa manis, bisa request langsung ke penjual. Kedai es ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00 WIab hingga pukul 20.00 WIB. Letak kedai ini sangat strategi bersebelahan dengan pintu masuk kampung heritage di Jalan Arif Rahman, Kota Malang. Cita rasa yang khas, membuat es Taloen eksis hingga saat ini.
Reporter: Rezza Doa Lathanza
Editor : Irham Thoriq