Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Menikmati Rujak Cingur Nusabarong yang Cocok Disantap dengan Kolak Mutiara
28 Maret 2022 17:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
MALANG - Tak sulit mencari kuliner enak, murah, dan mengenyangkan di Kota Malang. Mulai dari bakso, soto, hingga rujak cingur banyak bertebaran di bumi Arema.
ADVERTISEMENT
Salah satunya yang patut dicoba adalah Rujak Cingur Nusabarong yang berada di Jalan Nusabarong, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Buka pukul 11.00-14.00 WIB.
Tak heran. Kebanyakan yang datang ke Rujak Cingur Nusabarong adalah pekerja kantoran saat istirahat jam makan siang.
Rini salah satunya. Pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Malang ini, mengungkapkan bahwa menu makanan yang disajikan sangatlah pas untuk disantap apalagi di siang hari.
“Di sini saya sangat suka sekali. Itu menunya ada kolak sama rujak cingur rasanya cocok untuk lidah kami yang domisili di Kota Malang. Rasanya enak, rasa bumbunya pas, pedesnya tidak terlalu pedas, pokoknya enaklah dan cocok untuk kita nikmati saat jam istirahat kerja,” ucap, pada Senin (28/03/2022).
ADVERTISEMENT
Dia menyebutkan bahwa belum lengkap rasanya jika ke Malang belum mencoba rujak cingur. Selain karena rasa, harganya juga terjangkau
“Ini salah satu kuliner Jawa Timur khas banget. Campuran di menu ini tidak menghianati rasa, nikmat betul. Harganya juga saya rasa terjangkaulah pas dengan porsinya. Kalau belum rasakan rujak cingur dan kolak di sini itu belum ke Malang,” sebutnya.
Pemilik Rujak Cingur Nusabarong, Muhamad Ghozie menuturkan bahwa pelanggan yang sering berkunjung adalah pekerja kantoran yang berada di sekitar warung.
“Karena di sekitar sini juga ada beberapa kantor seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan, kantor BRI, SPJH, dan BNI, jadi biasanya makan siangnya mereka ke sini mengisi jam istirahat juga,” jelasnya.
Tidak hanya itu, kata dia, banyak pelanggan yang datang dari luar kota yang juga selalu mampir ke kuliner satu ini.
ADVERTISEMENT
“Dari luar kota juga, biasanya mereka udah pesan dulu sebelum ke sini. Ada juga yang pesan dan dikirim ke tempat mereka. Bahkan untuk makan siang juga mereka bela-belain ke sini,” ujar bapak dari tiga anak ini.
Harga yang dibanderol juga terjangkau, cukup Rp 16 ribu untuk seporsi rujak cingur. Sementara kolak mutiara dibanderol Rp 5 ribu per porsi. Dalam sehari, dia bisa menjual 100 porsi rujak cingur.
“Kalau dari kita sendiri itu 100 porsi satu hari. Tidak termasuk pesanan kita bedakan pesanannya sekian tidak terhitung sama porsi yang kita siapkan untuk satu hari. Dengan penghasilan perhari sebesar Rp 1,6 juta dari 100 porsi sudah sangat membantu,” bebernya.
Dia menjelaskan, seporsi rujak cingur berisi sayur, tempe goreng, tahu goreng, cingur sapi, nanas, bengkoang, timun, dan lontong yang di potong-potong. Bumbunya kacang dicampur petis dan air yang diulek.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk kolak mutiara, bahan yang disiapkan cukup simpel yakni kuah santan, pisang, kolang kaling singkong, dan mutiara.