Menkumham Ingin Bangun Lapas di Pulau Sempu

Konten Media Partner
17 September 2020 10:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yasonna Laoly (tiga dari kiri). Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
Yasonna Laoly (tiga dari kiri). Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
MALANG - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna Laoly, ingin membangun Lapas di Pulau Sempu.
ADVERTISEMENT
Keinginan tersebut dia paparkan saat peresmian L'SIMA Bike Park dan Sarana Asimilasi dan Edukasi, di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, pada Rabu (16/9/2020).
"Di Pulau Sempu nanti barangkali kerjasama dengan Bupati (Malang) dan Kanwil secara bertahap," harap Yasonna.
Keinginan tersebut disampaikan langsung Yasonna di depan Bupati Malang, Muhammad Sanusi.
"Di Kabupaten Malang sedang direncanakan tentang ketersediaan lahannya, bupati sudah menyediakan. Berjanji akan mencari tempat yang bisa diwujudkan Lapas," ungkapnya.
Oleh sebab itu, dia berharap adanya sinergi lintas sektor agar keinginan tersebut segera terpenuhi.
Keinginan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, Malang Raya hanya memiliki 2 Lapas, yaitu Lapas Kelas 1 Lowokwaru dan Lapas Kelas IIA Sukun.
Menanggapi hal tesebut, Sanusi mengatakan, keinginan Menkumham akan sulit direalisasikan. "Kabupaten (Malang) tidak punya tanahnya di Pulau Sempu," terangnya.
ADVERTISEMENT
Namun, Sanusi mengatakan, ada beberapa alternatif jika kebutuhan Lapas di Kabupaten Malang memang mendesak. "Yang paling memungkinkan kita punya (tanah) di Kepanjen saja," ungkapnya.
Bukan tanpa alasan, pengusaha tebu asal Gondanglegi ini mengatakan, Lapas seharusnya dekat dengan instansi penegak hukum. "Ya karena Lapas seharusnya dekat dengan Kejaksaan, Kepolisian, dan Pengadilan," pungkasnya.