Menuju Smart City, Pemkot Malang Jalin Kerja Sama dengan Gojek

Kolaborasi Pemkot Malang dan Gojek. Foto: Humas Pemkot Malang

MALANG - Upaya membuat Kota Malang menjadi Smart City terus diwujudkan melalui berbagai kolaborasi. Terbaru, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama dengan Gojek dan Gopay, di Ruang Rapat Wali Kota Malang, pada Kamis (14/1/2021).

Wali Kota Malang, Sutiaji, menjelaskan bahwa kerja sama tersebut dilakukan untuk memudahkan masyarakat di era serba teknologi ini.

"Saat ini, orientasinya setiap kegiatan bisa masuk pada Smart City. Sehingga pemerintah harus memberikan literasi pada masyarakat. Tak hanya literasi tapi juga fasilitasi," katanya.

Kolaborasi Pemkot Malang dan Gojek. Foto: Humas Pemkot Malang

Nantinya, kolaborasi ini juga ditargetkan dapat mengusung kearifan lokal. Lantaran menyasar sektor pariwisata, pajak, hingga sektor UMKM.

Dengan tujuan, dapat mendongkrak pendapatan daerah Kota Malang. "Ada korelasinya kearah sana. Sehingga peningkatan income (pemasukan) perkapita kita bisa naik. Dimana salah satu komponennya adalah bagaimana UMKM bisa bangkit," jelasnya.

Sementara itu, Head of Government Relations East Java Gojek, Boy Arno Muhamad, menambahkan lewat digitalisasi ini, masyarakat diharapkan dapat mengakses semua kebutuhan melalui satu aplikasi dengan mudah. Termasuk dapat mengurangi kerumunan di masa pandemi.

Secara spesifik, bentuk kerjasama masing-masing sektor akan berbeda. Misalnya, sektor UMKM akan dikorelasikan dengan Gofood. Kemudian, pariwisata dengan Gotix dan pembayaran pajak dapat dilakukan melalui Gobills.

"Konsepnya sehubungan dengan pandemi, ini sebagai bentuk semangat kita untuk menjadikan Kota Malang sebagai smart tourism dan digital tourism. Lewat Gobills nanti masyarakat bisa membayar pajak tanpa harus ke kantor pajak. Lalu lewat Gotix, masyarakat bisa tahu informasi wisata hingga pesan tiketnya," tandasnya.