Merdeka Belajar ala Nowadays English di Kampung Inggris Pare

Konten Media Partner
15 April 2021 16:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pembelajaran dengan menggunakan protokol kesehatan di Nowadays English, Pare, Kabupaten Kediri. (Foto: Rino Hayyu Setyo)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pembelajaran dengan menggunakan protokol kesehatan di Nowadays English, Pare, Kabupaten Kediri. (Foto: Rino Hayyu Setyo)
ADVERTISEMENT
KEDIRI-Kampung Inggris yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Kediri kini mulai kembali bersinar. Meskipun tak lepas dari badai pandemi, berbagai inovasi dan protokol kesehatan (prokes) untuk membuka kampung bahasa ini telah dilakukan. Seperti, Nowadays English yang membuka lembaga dengan prokes dan inovasi pembelajaran. Tak hanya online, tapi juga mereka diberikan kebebasan untuk mencari isu perkembangan dunia untuk menjadi bahan belajar Bahasa Inggris. Kurikulum Merdeka Belajar seperti harapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) telah tercermin dari kegiatan belajar di Nowadays English, Jl Brawijaya 88. Mangunrejo, Desa Tulungrejo dan Jl Asparaga 34, Singgahan, Desa Pelem, Kecamatan Pare.
ADVERTISEMENT
Founder Nowadays English, Imam Syafi'i, menerangkan bahwa lembaga yang didirikan ini telah mendapatkan surat keputusan dari Kemenkumham sejak 2018 silam. Ia membawa semangat tak hanya belajar Bahasa Inggris saja, tapi pembelajar atau siswa diharapkan bisa belajar banyak hal juga. Seperti leadership, spiritual quotation, organisasi, dan manajemen. Oleh karena itu, kredo yang diusung Nowadays English ialah Today a Learner Tommorow a Master.
“Setiap kegiatan belajar siswa kami fasilitasi agar relate atau sesuai dengan apa yang diharapkan,” terang Imam.
Proses pembelajaran dengan menggunakan protokol kesehatan di Nowadays English, Pare, Kabupaten Kediri. (Foto: Rino Hayyu Setyo)
Salah satu kurikulum yang dikembangkan ialah teacher belief. Yakni pola keberhasilan menurut capaian siswa atau pembelajarnya. Sedangkan tutor akan memfasilitasi agar siswa cakap untuk mendapatkan apa yang diinginkan sendiri.
Untuk metode dalam teacher belief ini, disingkat dengan paket 231. Yakni, 2 untuk operative grammar dan vocabulary in use. 3 untuk listening, reading, dan writing. Dan terakhir, 1 untuk speaking.
ADVERTISEMENT
“Jadi selama ini memang ini metode teacher belief efektif untuk mengembangkan skill dan potensi siswa,” terang alumni Universitas Muhammdiyah Malang ini.
Imam menjabarkan ada beberapa program di tengah pandemi COVID-19. Tiga program unggulannya ialah program english tutor selama 6 bulan, general english selama 3 bulan dan academic english preparation IELTS dan TOEFL selama 3 bulan. Ditanyai tentang jenis kelasnya, Imam menerangkan Cambridge Class untuk pemula, Harvard Class untuk menengah, dan Boston Class untuk level tinggi bahkan khusus yang akan melanjutkan ke IELTS dan TOEFL.
Untuk menunjang itu semua, secara detail Imam pun memaparkan konsep fleksibilitas teknik coaching. Yakni, peran siswa atau student role dengan membuat target belajar dan tagihan sendiri. Selain itu, Setiap siswa punya tagihan masing-masing dan setiap siswa akan dilihat perkembangannya satu persatu oleh tutor.
ADVERTISEMENT
“Kami ingin yang belajar di sini merdeka belajar dan bertanggungjawab dengan pilihannya sendiri,” terangnya.
Meskipun demikian, ada program tambahan Spiritual intelegence seperti baca Al Qur'an, Rathib, Manaqib, dan Virdul Lathif.
Ia mengajak masyarakat luas untuk bergabung di Nowadays English, dan merasakan metode merdeka belajar tersebut.
“Alhamdulillah dengan prokes yang ketat kami berkala juga ada rapid test dan pengecekan kesehatan, jadi orang tua siswa tidak perlu khawatir,” ungkapnya.
Untuk mengetahui informasi pendaftaran, Imam memberikan beberapa sumber. (ads)
www.nowadaysenglish.com
IG @nowadaysenglish
page FB Nowadays English