Konten Media Partner

Merdeka Belajar Bersama Unira Malang

2 Mei 2020 9:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor Unira Malang, Dr Hasan Abadi MPd (kanan). Foto: Fajrus Shidiq.
zoom-in-whitePerbesar
Rektor Unira Malang, Dr Hasan Abadi MPd (kanan). Foto: Fajrus Shidiq.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG – Hari ini, mahasiswa Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang kuliah secara online. Kampus yang berdiri di Jalan Mojosari Kepanjen itu menunjukkan kesiapan dan tanggap teknologi. Kurikulum Merdeka Belajar Mendikbud RI, dimanfaatkan Unira Malang sebagai proses tepat pengembangan sumber daya manusia.
ADVERTISEMENT
Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2020 ini, Unira Malang bertekad untuk terus berkembang dan bermanfaat untuk bangsa dan negara. Maka percepatan akselerasi pendidikan dengan Merdeka Belajar, dilakukan Unira Malang.
Rektor Unira Malang, Dr Hasan Abadi MPd, menyatakan pihaknya merespon cepat kebijakan Merdeka Belajar. Tentu karena pihaknya melihat langkah Mendikbud RI, Nadiem Makarim, terkait Merdeka Belajar, sesuai dengan tujuan pendidikan.
ads.
“Mahasiswa kami sekarang belajar dari rumah. Kami mengajar dari rumah. Kami terus bertekad untuk mendidik, memberi pembelajaran untuk generasi milenial sesuai apa yang mereka perlu dan butuhkan,” kata Hasan.
Unira Malang juga terus menunjukkan perkembangan, baik di bidang akademik, prestasi mahasiswa, hingga sarana dan prasarana pembelajaran. Kata Hasan, Unira Malang selalu menjalankan aturan dan kebijakan pemerintah untuk perguruan tinggi, dengan disiplin.
ADVERTISEMENT
Seperti kuliah online, dampak penanganan penyebaran virus corona saat ini, mahasiswa Unira Malang tak kalah dengan mahasiswa lain di seluruh dunia. Kesempatan mempercepat kemajuan sains dan teknologi, juga dialami Unira Malang.
“Ini kesempatan kita untuk mempercepat kemajuan semua aspek di Unira. Bagaimana semakin banyak nantinya kita temukan sains dan teknologi terbarukan, untuk dirasakan manfaatnya,” jelasnya.
Saat ini kata Hasan, mahasiswa memiliki kemampuan yang tidak boleh diremehkan. Mahasiswa yang berasal dari pelosok desa, juga sudah kenal dengan internet dan utak-atik teknologi. Maka belajar di Unira Malang, dengan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, menjadi pilihan para milenial.
ads.
Sementara Wakil Rektor I Unira Malang, Dr Sutomo MSos, mengatakan momentum Hardiknas 2020 di saat pandemi ini menunjukkan pentingnya merevitalisasi konsep Tri Pusat Pendidikan yang dipopulerkan Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara. Saat inilah menurutnya, peran keluarga sangat penting sebagai salah satu pusat pendidikan para generasi bangsa mendatang.
ADVERTISEMENT
“Terlebih untuk menyiapkan karakter anak bangsa yang selalu tangguh, berawal dari rumah atau keluarga,” ujarnya.
Selebihnya, lingkungan masyarakat dan lembaga pendidikan, dituntut terus melakukan akselerasi baik model, pendekatan, dan juga konten kurikulum di tengah perubahan era 4.0 yang sangat cepat ini. Untuk menemu-kenali dan mengembangkan potensi peserta didik.
ads.
“Alhasil, kerjasama Tri Pusat Pendidikan adalah sebuah keniscayaan,” pungkasnya. (Ads)