Meski Usia Senja, Ibunda Rektor Unim Mojokerto Terus Menebar Manfaat

Dari kiri wakil rektor Unim Pipit Sari Puspitorini S.T., M.T, ; Dr. Aqua Dwipayana S.Ikom ; Ibu Dewi Masyitoh ; Rektor Unim Dr. Rachman Sidharta Arisandi M.Si. ; CEO Tugu Media Group Irham Toriq.

MOJOKERTO - Meski telah berusia senja, Ibunda Rektor Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto masih semangat untuk terus menebar manfaat. Hingga saat ini, Ibu Dewi Masyitoh, masih menjadi ketua Majelis Taklim Perempuan se-Jawa Timur yang sudah ia pimpin selama 20 tahun.

Semangat menebar manfaat itu dikagumi Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana S.Ikom, saat menggelar silaturahmi ke kampus Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto, Senin (12/12/2022).

Pemberian buku oleh Dr. Aqua Dwipayana S.Ikom kepada rektor Unim Dr. Rachman Sidharta Arisandi M.Si

Saat itu Doktor Komunikasi itu ditemui langsung rektor Dr Rachman Sidharta Arisandi M.Si dan wakil rektor Pipit Sari Puspitorini, S.T., M.T. Hadir juga dalam pertemuan ganyeng sekitar dua jam itu CEO Tugu Media Group (tugumalang.id dan tugujatim.id Irham Thoriq.

Dengan suasana hangat, Aqua Dwipayana bercerita mengenai pengalaman dirinya sewaktu masih menempuh pendidikan hingga terjun di dunia kerja.

"Sudahlah, kalau kita ada tujuan ya lurus saja sama tujuan. Tidak usah neko-neko. Hindari godaan yang malah akan menjatuhkan kita,” kata doktor komunikasi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung ini.

Silaturahmi Dr. Aqua Dwipayana dengan Ibu Dewi Masyitoh, orang tua dari rektor Unim Dr. Rachman Sidharta Arisandi M.Si

Dalam kesempatan tersebut, Aqua juga mengaku siap untuk ikut serta berkontribusi dan memajukan kampus Unim.

”Atur saja kalau mau mengundang saya sebagai pembicara, nanti akan saya semangati para karyawan, dosen dan mahasiswa, agar semakin semangat. Dan harusnya mereka bangga menjadi bagian dari Unim dan sebuah kehormatan bisa mengabdi dibidang pendidikan,” katanya.

Rektor Unim, Dr Rachman Sidharta Arisandi M.Si, mengatakan jika dirinya bersyukur dapat bertemu dengan Aqua Dwipayana. Menambahkan pesan dari beliau, ia menuturkan bahwa harus memiliki hubungan baik dengan siapa pun.

Dalam pengalamannya menempuh pendidikan, Rektor yang baru berumur 39 tahun ini menjelaskan peran hubungan baik dengan teman yang terlibat dalam masa pendidikan-nya.

"Iya kita itu harus menjaga hubungan baik dengan siapa pun, saya itu ketemu banyak teman saya masa pendidikan dulu. Ada yang jadi dosen saya, penguji, dan seru kalau memiliki teman yang banyak dan baik. Ada nilai plus yang bisa kita petik dari situ," terang Rektor Unim, Dr. Rachman Sidharta Arisandi M.Si.

Sebelum mengakhiri pertemuan, Aqua Dwipayana bersilaturahmi dan sedikit berbincang dengan Ibunda Rektor Unim, Hj Dewi Marsyitoh SE yang kebetulan juga berkantor dan berumah di kompleks kampus Unim.

"Saya itu harus kenal dan silaturahmi dengan orang tua teman-teman saya, supaya kenal dekat dan saya bahagia seperti itu," ungkap Dr. Aqua Dwipayana S.I.Kom mengenai keinginannya bertemu orang tua dari Rektor Rachman Sidharta Arisandi.

Aqua Dwipayana mengaku kagum dengan sosok ibu Dewi Masyitoh. Di tengah usianya yang tak lagi muda, beliau masih memiliki kegiatan kerja yang sangat banyak. Hingga kini, beliau masih menjadi ketua Majelis Taklim Perempuan se-Jawa Timur yang sudah ia pimpin selama 20 tahun.

"Hebat ibu ini, masih terus beraktifitas," ujar Aqua Dwipayana dengan penuh kagum.

Dengan candaan hangat Aqua Dwipayana kepada Ibu Dewi Masyitoh, ia berharap ibunda Rektor Unim tetap sehat dengan segala aktivitas-nya.

"Tetap sehat ya bu, tetap menjadi kebermanfaatan bagi umat dan bagi siapapun. Insyaallah kita juga akan mendapatkan berkahnya," kata Dr Aqua kepada istri mendiang Prof Dr H Mochmoed Zain M.Si, APU ini.

"Alhamdulillah, saya tetap sehat seperti ini mungkin karena aktivitas saya. Orang kalau rutin membaca Al Qur'an pasti tidak akan lupa sama hal sekecil apa pun, saya masih baca Al-quran satu jus dalam sehari," kata perempuan berusia 72 tahun ini.

Dewi mengatakan dalam hidup ini kita harus menjadi orang yang bermanfaat. Lantaran, hidup ini hanyalah sementara. Ini jugalah yang selalu dia pesankan kepada tiga orang anaknya, yakni Dr Andromeda Qomariah, drs Ayub Daniel Aqso M.Si, dan Dr Rachman Sidharta Arisandi S.IP ini.

”Orang hidup ini cuma mampir saja, semuanya harus diniati ibadah. Dengan seperti itu, guncangan dan godaan apa pun, kita bisa kuat,” pungkasnya. (Ardia Anwar)