Mobil Ramah Lingkungan Bersaing di KMHE 2019

Mobil ramah lingkungan yang dipamerkan dalam pembukaan KMHE 2019 di Universitas Negeri Malang, Selasa (24/9). Foto: rezza do'a lathanza/tugumalangid

TUGUMALANG.ID- Kreativitas mahasiswa terus digenjot Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Siang (24/9) tadi, gelaran Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019 diselenggarakan di Universitas Negeri Malang (UM). Acara ini diikuti oleh 80 peserta yang berasal dari 45 perguruan tinggi di Indonesia. KMHE tersebut digelar selama 5 hari tepatnya pada sepanjang Jalan Jakarta sampai Jalan Simpang Ijen.

Ajang kontes mobil irit bahan bakar tingkat nasional diselenggarakan oleh Belmawa yang menunjuk UM sebagai tuan rumah tahun ini. Pertemuan mahasiswa tingkat nasional tersebut sebagai wadah untuk mengasah kreativitas mahasiswa. Hal ini disampaikan langsung Direktur Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Didin Wahyudin. Ia mengatakan kontes merupakan salah satu kesempatan baik untuk sedikit bermimpi agak jauh demi generasi penerus bangsa. Tepatnya dalam menciptakan mobil hemat energi masa depan.

Selain itu, kontes hemat energi ini memiliki banyak ujian bagi peserta. Beberapa aspek yang dapat dipelajari mahasiswa dalam mengikuti kontes tingkat nasional. Salah satunya, merakit mobil ramah lingkungan dan menyatu dengan masyarakat. "Lomba ini mendorong mahasiswa untuk dapat berperan aktif dalam menjaga kesinambungan dan ketahanan energi nasional," terang Didin.

Mobil ramah lingkungan yang dipamerkan dalam pembukaan KMHE 2019 di Universitas Negeri Malang, Selasa (24/9). Foto: rezza do'a lathanza/tugumalangid

Kontes mobil hemat energi terdiri dari dua kategori, yakni kendaraan prototype dan urban concept. "Jadi, kontes ini nanti ada yang untuk kebutuhan lomba yang didesain khusus dan kendaraan roda empat seperti biasanya," imbuhnya.

Selanjutnya, Didin juga menjelaskan kegiatan ini sebuah kolaborasi dari berbagai unsur. Hal tersebut guna pengembangan teknologi di Indonesia. "Kami dari Kemenristekdikti membuat kebijakan ini dan menyiapkan insan akademik sehingga kedepannya muncul generasi Indonesia yang hebat," jelas Didin.

Mobil ramah lingkungan yang dipamerkan dalam pembukaan KMHE 2019 di Universitas Negeri Malang, Selasa (24/9). Foto: rezza do'a lathanza/tugumalangid

Rektor UM Prof Dr AH Rofiuddin MPd pun mendukung penuh kegiatan kontes mobil hemat energi ini. Sebagai tuan rumah, kata Rofiuddin, ia akan memberikan fasilitas dan kenyamanan selama kegiatan berlangsung.

Rofiuddin menegaskan kegiatan ini merupakan tolok ukur atau acuan bagi mahasiswa untuk maju ke level internasional. "Lomba ini juga sebagai target jangka panjang dari kompetisi putra - putri Indonesia untuk mendesain dan membuat kendaraan yang hemat energi serta ramah lingkungan. Minimal kendaraan karya mahasiswa bisa dijadikan transportasi internal dilingkungan kampus," tandasnya.

Reporter Rezza Doa Lathanza

Editor : Rino Hayyu Setyo