Motivasi Mahasiswa Unikama Lolos Program Transfer Kredit Internasional

Konten Media Partner
13 Juli 2021 10:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elisabet Dyah Widyawati. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Elisabet Dyah Widyawati. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), Elisabet Dyah Widyawati, berhasil menjadi salah satu mahasiswa yang lolos program Transfer Kredit Internasional tahun 2021 dan akan mengikuti perkuliahan di University Utara Malaysia selama satu semester.
ADVERTISEMENT
Baginya, pencapaian ini merupakan prestasi yang membanggakan. Tak hanya keluarga tapi juga menjadi kesempatan untuk mengharumkan nama baik almamater kampus.
"Saya selalu ingin mengupgrade diri saya untuk jadi lebih baik, apalagi ini kancah internasional jadi lebih terpacu untuk itu," katanya.
Dijelaskan oleh Elisabet, awal mula proses seleksi terdapat beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi. Seperti minimal IPK, sertifikat Bahasa Asing (IELTS/TOEFL/TOEP), dan wawancara. "Untuk wawancara melalui video yang diunggah di YouTube. Jadi saat itu peserta hanya tinggal memasukkan link video jawaban wawancara saja," ujarnya.
Usai melengkapi semua persyaratan, pihak kampus Unikama juga masih melakukan seleksi. Kemudian, proposal hasil penyaringan itu diajukan ke DIKTI untuk seleksi dan terbitlah pengumuman yang menyatakan dirinya berhasil lolos dari persaingan yang lumayan ketat itu.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya lolos seleksi tahap akhir juga. Hanya tinggal menunggu pelaksanaannya saja, yang pasti dimulai menjelang akhir bulan, hampir bersamaan dengan awal semester baru nantinya," papar Elisabet.
Keikutsertaannya dalam program ini juga karena berbagai benefit yang ditawarkan. Paling utama, dia bisa mengupgrade wawasan dan pengalaman baru. Mengingat perkuliahan dilakukan di universitas yang beda negara bahkan beda mata kuliah.
Untuk itu, dia melakukan beberapa persiapan. Mulai dari banyak belajar dan mencari tahu tentang kampus yang akan dijajakinya serta mata kuliah baru yang akan dipelajari.
Ke depan, dia berharap pengalaman ini dapat menjadi motivasi bagi teman-teman sesama mahasiswa di Unikama. Bahwa sejatinya, mahasiswa Unikama juga bisa bersaing sampai ke tingkat internasional.
"Semoga mereka menjadi lebih terpacu juga untuk terus mengupgrade diri dan termotivasi juga untuk ikut program seperti ini dan semacamnya," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Elisabet juga berbagi tips kepada adik tingkat yang ingin mengikuti program serupa. Kuncinya ialah komitmen dan percaya diri. "Supaya nanti bisa mempertahankan IPK minimal 3,5 dan menguasai bahasa Inggris sampai mengantongi sertifikat bahasa asing. Karena kalau tidak dimulai dari semester satu akan susah untuk bersaing," tandasnya.(ads)