MotoGP Mandalika Cerminkan Pulihnya Pariwisata Indonesia di Era COVID-19

Konten Media Partner
9 April 2022 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Melalui Kekuatan Media Sosial
Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi saat Webinar Series: Ngobrol bareng Legislator. Foto: tangkapan layar
Dirjen Aptika Kemkominfo, Samuel A Pangerapan BSc mengatakan bahwa pesatnya perkembangan teknologi telah mendorong kita untuk berinteraksi dan melakukan berbagai kegiatan aktivitas di ruang digital.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, kata dia, penggunaan internet perlu dibantu dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan dengan produktif, bijak, dan tepat guna.
Menurut UU No 10 Tahun 2009 Pasal 4, kepariwisataan bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menghapus kemisikinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, memajukan kebudayaan, mengangkat citra bangsa, memupuk rasa cinta tanah air, memperkukuh jati diri dan kesatuan bangsa, dan mempererat persahabatan antar-bangsa.
Dalam Webinar Series: Ngobrol bareng Legislator bertajuk "Peran Media Dalam Perlindungan Data Pribadi", pada Senin (28/03/2022), Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi memaparkan bahwa pariwisata berpotensi menjadi sentra ekonomi baru di Indonesia. Pariwisata daerah diharapkan memiliki nilai komersial.
ADVERTISEMENT
Saat ini di Indonesia, kata dia, sektor pariwisata bisa berupa desa wisata yang unik atau tempat-tempat yang belum terjamah oleh publik.
Bobby menambahkan bahwa perubahan pariwisata dirasakan saat pandemi COVID-19 karena kegiatan berwisata dibatasi. Hal ini bisa diatasi dengan melakukan wisata alam dan wisata lokal lainnya.
Jika dilihat secara global, kata dia, pariwisata di Indonesia sudah berangsur pulih. Contohnya di Mandalika, NTT, karena pemerintah mengembangkan sport tourism seperti MotoGP, sehingga membuat ekosistem dan masyarakat setempat dapat berkembang secara ekonomi.
Ketua PaSKI Sumsel, Fikri Haikal saat Webinar Series: Ngobrol bareng Legislator. Foto: tangkapan layar
Mengenai optimalisasi media sosial dalam mempromosikan pariwisata, Ketua PaSKI Sumsel, Fikri Haikal menyampaikan jika kita menggunakan media sosial secara positif, maka banyak manfaat media sosial yang bisa kita peroleh.
“Dari sudut pandang saya, di samping banyaknya nilai positif yang bisa kita kembangkan melalui media sosial, kita juga harus memperhatikan mengenai digital safety. Seorang konten kreator harus waspada mengenai keamanan media sosial agar data yang ada tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Fikri juga menekankan bahwa media sosial sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Ketika kita memiliki potensi untuk menjadi kreator konten maka segeralah lakukan karena semua orang memiliki kesempatan menjadi kreator di media sosial.
"Kita hanya perlu memulai dan konsisten dalam membuat konten. Selaku anak muda kita harus membuat konten edukasi dan konten kreatif untuk memajukan pariwisata di daerah," pesannya.
Dia berharap masyarakat bisa bersinergi dengan pemerintah dalam hal ini agar daerah tersebut berkembang, baik dari segi ekonomi dan sumber daya manusianya.(ads)