Muhadjir: Mari Perangi Bersama Penambahan Keluarga Miskin

Konten Media Partner
30 November 2019 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK MUhadjir Effendy usai menghadiri wisuda di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK MUhadjir Effendy usai menghadiri wisuda di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID- Adanya aturan baru tentang bimbingan pranikah yang diwacanakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK) Muhadjir Effendy sempat membuat geger.
ADVERTISEMENT
Lantas apa maksud dari wacana bimbingan pranikah ini? Muhadjir menjelaskan jika hal ini dilakukan untuk mengurangi angka kemiskinan dan stunting agar melahirkan generasi emas yang dapat berdaya saing. Diharapkan akan lahir generasi emas dari lingkungan keluarga.
"Lahirnya generasi emas itu berada di lingkungan keluarga di dalam rumah tangga makanya generasi emas ini harus dirawat dengan baik agar menjadi generasi unggul yang berdaya saing," terangnya. Di hadapan wisudawan-wisudawati Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Sabtu (30/11).
Muhadjir mengimbau lulusan baru agar tidak menambah jumlah keluarga miskin baru.
"Marilah perangi bersama penambahan keluarga miskin. Jangan sampai ada lulusan UMM atau kampus lain menjadi keluarga miskin baru," katanya.
Menurutnya, keluarga miskin ini memberikan dampak domino terhadap sejumlah persoalan di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Jadi, keluarga miskin itu meningkatkan risiko lahirnya anak stunting dan ini membutuhkan perhatian serius mulai dari pendidikan. Selain itu juga menimbulkan penyebab dari berbagai penyakit sosial," katanya.
Muhadjir juga sempat menyinggung terkait dengan wacana beragam program terkait dengan persiapan pra nikah bagi setiap keluarga muda. Wacana tersebut tak hanya dilatarbelakangi dengan tingginya jumlah keluarga miskin baru, namun juga karena angka perceraian keluarga muda yang sangat tinggi.
"Setiap tahun yang nikah ada 2 juta, yang cerai ada 250 ribu. Itu tinggi sekali. Maka dari itu pembekalan pra nikah sangat penting," imbuh Muhadjir.
Dengan demikian, pelaksanaan bimbingan pranikah bisa jadi jalan untuk memutus lingkaran kemiskinan.
Reporter: Rezza Do’a
ADVERTISEMENT
Editor Rino Hayyu Setyo