Mulai 15 Juni Ponpes An Nur 1 Masuk, Santri Diminta Aktif Baca Rotibul Al Haddad

Konten Media Partner
29 Mei 2020 12:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengasuh Ponpes An Nur 1 Bululawang, Kabupaten Malang Dr KH Ahmad Fahrur Rozi. Foto: dokumen.
zoom-in-whitePerbesar
Pengasuh Ponpes An Nur 1 Bululawang, Kabupaten Malang Dr KH Ahmad Fahrur Rozi. Foto: dokumen.
ADVERTISEMENT
MALANG - Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang, Kabupaten Malang rupanya sudah memulai start untuk menerapkan 'new normal' guna menghadapi pandemi COVID-19 ini.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena pesantren ini akan mulai kembali aktif melaksanakan kegiatan belajar mengajar mulai 15 Juni 2020 mendatang.
Dimulai dengan menerapkan protokol kesehatan santri saat perjalanan menuju pesantren dan pemeriksaan kesehatan fisik saat masuk pesantren.
"Kita akan berkoordinasi institusi kesehatan setempat untuk membantu memeriksa kesehatan para santri," ucap Dr KH Ahmad Fahrur Rozi selaku pengasuh Pondok Pesantren An-nur 1, Bululawang, Kabupaten Malang pada Jumat (29/05/2020).
Para santri juga diharapkan memperkuat spiritual dengan melakukan doa bersama wirid rotib Al haddad setiap pagi dan sore, wirid rotib Al haddad.
"Karena diyakini ulama sejak lama di seluruh dunia sebagai doa benteng penangkal semua bencana yang sangat mujarab," ucapnya.
Pondok pesantren An-Nur 1 juga akan memproduksi APD sendiri untuk para santri, kyai, dan guru-guru.
ADVERTISEMENT
"Memproduksi sendiri masker, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan untuk kecukupan kebutuhan setiap hari dan menerapkan protokol kesehatan," terang Fahrur.
"Untuk produksi APD ini akan dihandle para santri di SMK Unggulan An-Nur jurusan Tata Busana dan Keperawatan," sambungnya.
Selain itu, Pondok Pesantren An-Nur 1 juga akan memproduksi ramuan jamu herbal untuk meningkatkan imunitas santri.
"Bahan dasarnya terdiri dari empon-empon tradisional mulai dari jahe, kunir, temulawak, sereh, ketumbar dan madu setiap hari oleh team SMK unggulan Annur jurusan tata boga," tutupnya.
Ilustrasi santri di pesantren. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Reporter : Rizal Adhi Pratama
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!