Mulai Besok, Seluruh Masjid Muhammadiyah di Malang Akan 'Lockdown'

Konten Media Partner
26 Maret 2020 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid AR Fachruddin UMM. Foto: Instagram.
zoom-in-whitePerbesar
Masjid AR Fachruddin UMM. Foto: Instagram.
ADVERTISEMENT
MALANG - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang memutuskan untuk menutup seluruh masjid di bawah pembinaan Muhammadiyah di Kota Malang mulai 27 Maret 2020. Keputusan ini diikuti dengan peniadaan salat Jumat sampai keadaan dinyatakan aman.
ADVERTISEMENT
"Mulai 27 Maret seluruh takmir masjid Muhammadiyah di bawah pembinaan Muhammadiyah untuk sementara waktu tidak mengadakan salat Jumat sampai keadaan dinyatakan membaik," terang Ketua PDM Kota Malang, Abdul Haris, melalui surat edaran pada Selasa (24/03/2020).
"Salat Jumat diharapkan diganti dengan shalat zuhur di rumah. Seandainya takmir masjid ingin tetap mengadakan shalat Jumat, maka harus dapat memastikan seluruh jemaah dalam keadaan sehat. Kalau tidak bisa diharapkan salat Jumat diganti dengan salat zuhur di rumah," imbuh pria yang akrab disapa Haris itu.
ads.
Untuk salat 5 waktu, Haris berharap takmir masjid dapat mempertimbangkan kondisi dan situasi di lingkungannya.
"Jika terindikasi rentan terhadap penyebaran virus corona, maka sebaiknya tidak mengadakan salat berjemaah di masjid," lanjut Haris.
ADVERTISEMENT
Masih kata Haris, seandainya tidak terindikasi penyebaran virus corona, dipersilakan mengadakan salat berjemaah di masjid dengan tetap melakukan tindakan preventif dan kewaspadaan sesuai prosedur kesehatan yang berlaku.
ads.
PDM Kota Malang juga mengingatkan agar masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah, untuk tetap mengisolasi diri di dalam rumah. "Tidak keluar rumah kecuali untuk keperluan yang sangat mendesak," imbuh Haris.
Terakhir, PDM mengingatkan untuk terus beribadah dan melaksanakan kebajikan dengan selalu memohon bimbingan dan petunjuk Allah SWT.
"Semoga kita dilindungi, dijaga, dan dijauhkan dari segala musibah yang melanda bangsa kita. Amin," tutup Haris.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti