Konten Media Partner

Musim Hujan, Sumber Sira Kembali Lesu

19 Desember 2020 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sumber Sira. Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Sira. Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
MALANG - Penutupan berbagai objek wisata di Kabupaten Malang sejak Maret 2020 sampai Agustus 2020 akibat pandemi COVID-19, berdampak pada masyarakat yang bekerja di sektor pariwisata.
ADVERTISEMENT
Namun, harapan itu muncul kembali saat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang mengijinkan berbagai objek wisata buka kembali dengan syarat penerapan protokol kesehatan.
Sayangnya, nasib sial dialami pengelola Wisata Sumber Sira di Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Pasalnya, jumlah pengunjung yang sempat merangkak naik, justru lesu kembali karena memasuki musim penghujan.
Sumber Sira. Foto: Rizal Adhi
Diungkapkan oleh Ketua Pengelola Wisata Sumber Sira, Didin Pahlevi, bahwa pandemi COVID-19 sangat berdampak pada wisata yang menawarkan pemandian alami ini.
"Jelas pandemi COVID-19 ini berdampak pada kami. Kemarin waktu kita kembali buka wisatawan sangat kurang. Bahkan saat weekend yang biasanya bisa 800 pengunjung, sekarang gak sampai segitu," ungkapnya, beberapa waktu lalu.
Lulusan Madrasah Aliyah ini menjelaskan, minggu kemarin saja, jumlah pengunjung tidak sampai 400 orang saat weekend. "Tapi karena memasuki musim hujan, pengunjung turun lagi. Dari yang biasanya 800 pengunjung jadi 400 pengunjung saja, minggu kemarin bahkan gak sampai 400 pengunjung," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Karena hujan terus menerus jadi pengunjung gak sampai," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, sebelumnya jumlah pengunjung sudah mulai normal lagi, tapi kini anjlok lagi gara-gara memasuki musim penghujan.
"Sebenarnya sebelum musim hujan kemarin, kita sudah bisa menyentuh di angka 800 pengunjung. Ritme kunjungan sebenarnya mulai normal selama 2 bulan pada Agustus 2020 sampai September 2020," bebernya.
Padahal, sebelumnya wisata ini sudah tutup selama 3 bulan karena pandemi COVID-19. "Ini sempat ditutup selama 3 bulan dari bulan Mei 2020 sampai April 2020. Baru buka kembali Bulan Juni 2020 kemarin," ucapnya.