Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten Media Partner
Ngobar, Cara PKS Jaring Aspirasi Warga Lowokwaru Malang
22 Desember 2020 12:47 WIB
ADVERTISEMENT
MALANG - Pandemi COVID-19 tak menyurutkan anggota DPRD dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang untuk tetap dekat dengan warganya. Meski dibatasi protokol pencegahan virus, masih ada jalan untuk memberikan pelayanan.
ADVERTISEMENT
Seperti dilakukan melalui Program Ngobar (Ngobrol Bareng) bersama 6 anggota dewan dari Fraksi PKS pada Minggu kemarin (21/12/2020).
Disitu, hadir para Ketua RW di Kecamatan Lowokwaru untuk menyalurkan semua aspirasi dan bersama mencari solusi. Tentu, hal ini dilakukan secara virtual.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono, yang juga maju dari Dapil Lowokwaru ini menyampaikan, Ngobar dilakukan sebagai wujud komitmen PKS melayani masyarakat, di setiap kondisi apapun. Apalagi pandemi membuat banyak warga terdampak.
Dari Ngobar ini, kata dia, aspirasi bisa diserap dan silaturahmi tetap terjaga. Bagaimanapun, setiap persoalan yang merasakan langsung adalah masyarakat dan itu yang harus didengar langsung. Jadi tidak hanya dipermukaan saja.
"Dalam situasi ini, komunikasi mutlak harus terbangun. Sebagai wakil rakyat, aspirasi dari bawah harus diserap sebanyak mungkin biar segera ditemukan solusinya,'' terang dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dari kegiatan ini, ada sejumlah aspirasi yang muncul. Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman, menambahkan aspirasi yang banyak muncul ini didominasi soal dampak pandemi terhadap perekonomian, sosial, hingga kesehatan.
"Pandemi memang cukup membuat terpukul masyarakat yang utamanya bermata pencahariaan di sektor informal. Pendapatan mereka turun drastis. Rata-rata kan orang-orang itu yang beli ya mahasiswa, pekerja, dan lain-lain. Ada juga banyak yang kena PHK. Kena pandemi semua, kena dampak semua,'' tuturnya.
Selain itu, warga juga menyampaikan keluhan terkait infrastruktur kampung mulai jalan berlubang, irigasi, hingga penerangan jalan yang minim.
''Soal itu, nanti kita akan kawal. Kita bantu advokasi ke dinas-dinas terkait. Tentu belum bisa semuanya. Tapi dari sini kan bisa menjadi awal perjuangan kita untuk mengawal aspirasi mereka ke depan,'' jelas dia.
ADVERTISEMENT
Kedepan, agenda kegiatan seperti ini, masih akan berlanjut. Secara bergilir di tiap kecamatan di Kota Malang. ''Kalau di Lowokwaru, nanti rencana akan mengundang perwakilan Ketua RT,'' tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Asmualik, mengapresiasi positif kegiatan ini karena dinilai sebagai cerminan legislatif dalam artian sebenarnya, yakni menjembatani dan melayani masyarakat.
''Dari program ini, semoga kami bisa terus mengawal dan memperjuangan aspirasi rakyat,'' harapnya.(ads)