Nikmatnya Nasi Goreng Resek, Kuliner Legendaris yang Berumur 61 Tahun

Konten Media Partner
10 Januari 2020 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasi goreng resek yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Klojen, Kota Malang. Foto: khusnul hasana/tugumalang.id
zoom-in-whitePerbesar
Nasi goreng resek yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Klojen, Kota Malang. Foto: khusnul hasana/tugumalang.id
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Di Malang Raya, begitu banyak makanan legenda. Salah satunya adalah Sego Goreng Resek yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Klojen, Kota Malang.
ADVERTISEMENT
Nasi goreng legendaris ini sudah ada sejak 1959 atau sudah berusia 61 tahun. Adapun nama nasi goreng ini sebenarnya bukan nasi goreng resek.
"Dulu ya nasi goreng jawa biasa. gara-gara tempatnya berada di sebelah tempat sampah akhirnya orang-orang menyebut sego goreng resek," ucap Tukiman, pemilik warung sego goreng resek saat ditemui tugumalang.id, beberapa waktu lalu. Untuk diketahui, kata resek adalah kata jawa, sedangkan arti bahasa Indonesia-nya adalah sampah.
Nasi goreng resek yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Klojen, Kota Malang. Foto: khusnul hasana/tugumalang.id
Nasi goreng ini tak beda jauh dengan nasi goreng jawa pada umumnya. Tapi, rasanya beda dengan nasi goreng jawa lainnya. Ini mungkin salah satu penyebabnya karena masaknya menggunakan arang. Rasa nasi goreng ini gurih, dan aromanya terasa. Dalam satu piring nasi goreng, terdapat suwiran ayam, potongan telur dan potongan usus ayam.
ADVERTISEMENT
"Saya juga menggorengnya tanpa menggunakan saus tomat. Hanya menggunakan kecap, garam dan bumbu-bumbu rempah lain," imbuh pria yang akrab disapa Pak Man ini.
Nasi goreng resek yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Klojen, Kota Malang. Foto: khusnul hasana/tugumalang.id
Warung ini buka mulai 17.00 WIB. Biasanya, sejak dibuka, warung sudah dipenuhi orang yang antre untuk membeli. Dalam sehari Pak Man bisa menjual hingga 500 porsi. Satu porsi nasi resek hanya Rp 9.000.
Untari, salah seorang pembeli mengatakan, dia membeli Sego goreng resek sejak ia masih berada di bangku TK tepatnya pada tahun 60-an.
"Saya langganan di sini. hampir tiap hari makan di sini. Karena dari dulu sampai sekarang rasanya tidak pernah berubah," ucapnya.
Nasi goreng resek yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Klojen, Kota Malang. Foto: khusnul hasana/tugumalang.id
Reporter : Khusnul Hasana