Nomor Handphone Calon Bupati Malang Nomor Urut 1 Diretas

Konten Media Partner
17 Oktober 2020 13:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Kirimkan Pesan Kotor ke Sejumlah Nomor Telepon

Sutiaji (empat dari kiri). Foto: Ben
zoom-in-whitePerbesar
Sutiaji (empat dari kiri). Foto: Ben
ADVERTISEMENT
MALANG - Pilkada Kabupaten Malang 2020 semakin memanas. Memasuki kampanye hari ke-22, terjadi hal tidak menyenangkan kepada Calon Bupati Malang nomor urut 1, Muhammad Sanusi.
ADVERTISEMENT
Kejadian tersebut berupa diretasnya nomor pribadi Calon Bupati Malang dari jalur incumbent ini. Tak hanya di retas, pelaku bahkan mengirimkan pesan SMS bernada kotor dan menagih utang kepada sejumlah nomor.
Ketua Tim Pemenangan Muhammad Sanusi-Didik Gatot Subroto (Sandi), Hari Sasongko, awalnya tidak mengetahui kejadian tersebut. "Sebentar saya tak konfirm dengan divisi humas," ucapnya, pada Sabtu (17/10/2020).
ads
Lalu, beberapa saat kemudian, Hari mengkonfirmasi jika kejadian tersebut benar adanya. "Betul laporan dari divisi humas, ada yang nge-hack , sedang proses lacak," ungkapnya.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah kejadian ini adalah imbas dari langkah Sanusi yang maju kembali dalam memperebutkan kursi N1, Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini tidak mau berspekulasi lebih jauh.
ADVERTISEMENT
"Kita tunggu bukti-bukti dari tim, yang jelas kalau itu terjadi ada pelanggaran terhadap UU IT dan dalam kaitan dengan Pilkada itu adalah cara-cara yang melanggar hukum," tukasnya.
Di waktu yang sama, Sanusi mengingatkan warga Kabupaten Malang agar tidak menanggapi pesan yang mengatasnamakan dirinya.
"Dimohon untuk tidak menanggapi pesan yang mengatasnamakan nomor saya, atau nama saya Sanusi Bupati Malang," terangnya.
Pengusaha tebu asal Gondanglegi ini juga mengkonfirmasi jika benar nomor handphone pribadinya baru saja diretas.
"Seperti hari ini, telah terkirim broadcast SMS ke ribuan orang yang berisi kata-kata kotor dan menagih hutang dari nomer HP Abah Sanusi. Mohon jangan di tanggapi, abaikan saja," pintanya.
Namun, Sanusi tetap mendoakan agar pelaku disadarkan dari perbuatannya dan selalu sehat sekeluarga.
ADVERTISEMENT
"Kita doakan semoga pelaku terbuka hatinya untuk perbuatan yang baik, diberi kesehatan, dan dilancarkan rizkinya, baik untuk dirinya ataupun untuk keluarganya," pungkasnya.