Operasi Yustisi Dinilai Efektif, Kota Malang Target Turun ke Zona Kuning

Leonardus Simarmata. Foto: Ulul Azmy

MALANG - Penerapan disiplin protokol kesehatan melalui Operasi Yustisi di Kota Malang berbuah hasil. Sejak dilakukan dalam beberapa minggu terakhir, kini Kota Malang sudah berada di zona orange alias sedang. Ditargetkan, dalam waktu dekat bisa masuk ke zona kuning.

Hal ini diungkapkan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, bahwa sejak dilakukan operasi yustisi pada 4 September lalu, hasil analisis dan evaluasi (anev) didapatkan cukup efektif menekan angka kasus positif COVID-19.

"Kami melihatnya nyata sekali. Sampai hari ini, angka kasus mulai menurun," terang Leo, belum lama ini.

Keberhasilan daripada operasi yustisi ini, kata Leo, menjadi instrumen yang tetap akan digunakan guna mengubah status Kota Malang di Jawa Timur paling tidak, menjadi masuk ke zona kuning.

"Kami berharap bahwa ini bisa tetap menjadi senjata untuk mempertahankan kondisi kita di zona oranye. Sehingga, nanti targetnya ke depan kami berharap bisa naik ke zona kuning,'' inginnya.

"Beberapa pekan ini, tren pertambahan kasusnya sudah mulai melandai, tidak lebih dari dua digit. Saat ini kita stabil di satu digit. Semoga kita bisa pertahankan ini terus ya, kalau bisa ya kita tekan lebih kurang lagi,'' harapnya.

Sebagai informasi, penanganan kasus COVID-19 di Jawa Timur juga sudah mulai menunjukkan hasil, karena sudah terbebas dari zona merah alias risiko tinggi. Dari total 38 kabupaten/kota di Jatim, sebanyak 28 daerah dinyatakan berkategori orange atau risiko sedang. 10 sisanya, terkategori zona kuning atau risiko rendah.