news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Owner Halter Coffee Membagikan Tips Bisnis

Konten Media Partner
24 Agustus 2020 9:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sinatrya JavasYudha. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Sinatrya JavasYudha. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Gagal masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tak membuat Sinatrya JavasYudha patah semangat. Kemudian dia memutuskan bekerja di salah satu kedai kopi selama 4 tahun.
ADVERTISEMENT
Darisini, dia mulai bertekad membuka kedai kopi sendiri. Dia mengumpulkan modal, mencari lahan, membuat logo, dan lain sebagainya.
Di bulan Januari 2019, Sinatrya berani membuka kedai kopi pertamanya, Halter Coffee. Dia merasa, kopi adalah passion-nya. "Karena suka ngopi dari kecil sampai ingin belajar kopi lebih mendalam beserta bisnisnya," terangnya.
ads
Jalannya tak selalu mulus. Dia menghadapi perebutan hak logo dengan bisnis lain.
"Tapi dari itu semua saya bisa belajar bagaimana cara mengatasi permasalahan yang kemudian bisa mudah teratasi ketika bikin lini bisnis atau cabang berikutnya," beber pria berambut panjang itu.
Dalam kurun waktu setahun, dia berhasil membuka cabang yang kemudian bernama Halter Coffee 2.
Menurutnya, menjalani bisnis sesuai dengan passion akan lebih terasa senang dan mudah dalam menghadapi persaingan.
ADVERTISEMENT
Menanggapi usaha kopi yang menjamur, dia berpesan agar setiap bisnis memiliki ciri khas tersendiri.
"Kedai kopi saya masing-masing memiliki ciri. Seperti di Halter Coffee 1 saya bikin semacam tempat seperti tribun sepak bola, yang mana itu belum ada atau mungkin sedikit sekali yang punya space seperti itu," ujarnya bangga.
"Kalau yang Halter Coffee 2 saya cari tempat yang berdampingan sama rel kereta api. Jadi vibes-nya berasa ngopi di stasiun sembari melihat kereta api yang lewat di jam-jam tertentu," imbuhnya.
Tak cukup sampai disitu, kini dia membuka kedai baru yakni Perspektif Coffee dengan konsep open bar.
"Kita maennya lebih ke arah warna dan pelanggan tidak hanya beli kopi tapi bisa dapat experience untuk membuat kopi pesanannya sendiri dengan didampingi barista-barista kami," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Tak lupa, dia membagikan tips memulai bisnis. Salah satunya berani. "Kalau sudah berani, inshaAllah langkah dan timeline berikutnya bisa terlaksana. Intinya berani dulu. Dalam arti berani untung juga harus berani rugi," ungkapnya.
Selain itu, dia berpesan agar jangan merasa menjadi bos. "Dalam berbisnis kita tidak boleh merasa bossy karena kita harus menempatkan diri sebagai leader bukan bos untuk crew kita," sarannya.