Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Padukan Abdimas dan Program MBKM, UMSIDA Berdayakan Warga Plintahan Pasuruan
26 Desember 2022 22:35 WIB
·
waktu baca 3 menitBangun Desa Wisata dan Akses Jalan ke Air Terjun
ADVERTISEMENT
PASURUAN - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida ) tidak pernah berhenti untuk mengabdi kepada masyarakat demi mewujudkan masyarakat sejahtera. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat dipadukan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), lebih dari setahun Umsida bekerja sama dengan warga Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan .
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat (Kabid Abdimas) Rohman Dijaya MKom, Umsida membantu memberdayakan masyarakat Desa Plintahan Kecamatan Pandaan untuk membangun jalan yang menuju air terjun.
“Alhamdulillah, dulu daerah ini nggak bisa dilewati karena banyak bebatuan besar,” terangnya saat diwawancarai di pintu masuk Coban Binangun, Sabtu (24/12/2022).
“Kami menggerakkan mahasiswa yang sedang MBKM di desa ini. Juga mahasiswa KKN dan beberapa dosen pendamping untuk membuat jalan yang mengarah ke air terjun,” lanjutnya.
Menurut Rohman, masyarakat sekitar sangat senang dan turut bergotong-royong membangun jalan dengan memaksimalkan potensi bebatuan yang sudah ada.
“Kami manfaatkan batu dan pasir ada di sini. Memang potensi sumber daya alamnya besar. Nah batu-batu itu ada yang dipotong kecil-kecil, ada juga tetap dibiarkan besar untuk pondasi jalan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
“Sekarang akses jalan sudah lebih bersih, terawat dan mudah dilalui. Sehingga berhasil menjadi desa wisata di Kecamatan Pandaan,” ujarnya.
Selain desa wisata, sambung Rohman, pendampingan pada warga desa yang masih satu tahun ini terbilang sangat signifikan hasilnya. Umsida sudah melakukan banyak hal seperti revitalisasi daerah aliran sungai, mempersiapkan homestay untuk wisatawan, membuat wisata kuliner ndeso yang isinya jajanan khas desa Plintahan, sekolah alam, membuat konsep healing environment di perkampungan sampai science technopark.
Kades Plintahan Danan Jaya sangat berterima kasih pada Umsida, lantaran membantu terwujudnya desa wisata yang membantu meningkatkan pendapatan warga.
“Mulai tahun 2020, saya support semua kegiatan di desa ini,” ujarnya.
“Kami punya keinginan untuk punya desa berbasis wisata, alangkah baiknya ini menjadi salah satu destinasi wisata di Pandaan,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Danan, Kecamatan Pandaan belum memiliki air terjun atau coban.
“Dari 40 desa di sini, belum ada satu pun coban, kami berharap kegiatan ini bisa mempromosikan bahwa di Desa Pandaan ini ada Coban Binangun,” paparnya.
Sejatinya, lanjut Danan, pemerintah desa sangat mendukung desa wisata karena yakin pasti dapat menambah pendapatan warga sekitar.
“Kala itu masyarakat masih kurang yakin. Namun berkat kehadiran Umsida, masyarakat menjadi lebih percaya diri untuk membangun dan mengembangkan desa wisata ini,” terangnya.
Danan berharap pada Dosen dan mahasiswa Umsida untuk selalu mensupport pembangunan desa wisata ini hingga benar-benar menjadi destinasi wisata pilihan masyarakat baik di kabupaten Pasuruan maupun Jawa Timur, lebih-lebih masyarakat seluruh Indonesia.(Dian Rahma Santoso)