Konten Media Partner

Pameran di Malang, Lukisan Jokowi Dijual Rp 1 Miliar

4 Oktober 2019 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lukisan Joko Widodo (kanan) saat dipamerkan di Perpustakaan Kota Malang, Jum'at (4/10). Lukisan ini dijual dengan harga Rp 1 Miliar. Foto: rezza do'a lathanza/tugumalang.id
zoom-in-whitePerbesar
Lukisan Joko Widodo (kanan) saat dipamerkan di Perpustakaan Kota Malang, Jum'at (4/10). Lukisan ini dijual dengan harga Rp 1 Miliar. Foto: rezza do'a lathanza/tugumalang.id
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID-Jum'at (4/10), dinding Perpustakaan Kota Malang, dipenuhi 25 lukisan tokoh bangsa. Mulai dari Megawati, BJ Habibie, Joko Widodo, Prabowo Subianto, Surya Paloh, Susi Pudjiastuti, Bambang Soesanto, Muhaimin Iskandar, hingga Airlangga Hartanto.
ADVERTISEMENT
Lukisan dengan media kanvas dan cat acrylic itu merupakan karya seniman asal Pasuruan, Jupri Abdullah. Lukisan ini nantinya akan dijual di sejumlah kota, salah satunya di Kota Malang.
Jupri mengatakan, lukisan termahalnya adalah gambar sosok Jokowi dengan dominan berwarna oranye kemerahan. Jokowi digambarkan memakai kemeja putih dan menenteng buku UUD 1945 di tangan kiri.
"Ada gambar burung garuda juga dipundak kiri Jokowi, sebagai simbol negara. Serta lentera yang dibawanya di tangan kanan sebagai simbol cahaya seorang pemimpin," bebernya.
Karya artistik itu dibanderol dengan harga Rp 1 Miliar. Sementara tokoh lain berkisar Rp 75 sampai 200 juta-an. Lukisan Susi Pujiastuti menjadi yang termurah yakni Rp 75 juta.
Lukisan para pejabat di Perpustakaan Kota Malang, Jum'at (4/10). Foto: rezza do'a lathanza/tugumalang.id
"Sudah ada yang nawar orang Jakarta itu lukisan Jokowi-nya. Khusus selama pameran ini kami diskon sih 50 persen," terang Mega Triana, sales marketing Pameran Seni Rupa Tokoh Bangsa.
ADVERTISEMENT
Salah satu pengunjung Nimas Wegig, asal Yogyakarta mengatakan lukisan para tokoh Bangsa terlihat sangat bagus. Bahkan jika dilihat dari kejauhan lukisan tersebut nampak hidup.
Lukisan para tokoh bangsadi Perpustakaan Kota Malang, Jum'at (4/10). Foto: rezza do'a lathanza/tugumalang.id
"Sering juga di Jogja ada pameran kayak gini yaa. dan lukisan yabg dipamerkan itu tadi seperti hidup dengan perpaduan warna yang pas. Kan biasanya ada lukisan yang menggambarkan biasa aja tapi ada nilai yang berbeda," terangnya.
Nimas juga mengatakan tidak heran jika datang ke pameran dengan harga jual yang mahal."Kalau mahal itu tergantung ya bagaimana orang menilai. karena ini seni dan bagus susah juga buatnya kan jadi ya saya melihat harga itu standar, sesuai dengan lukisanya,"pungkasnya.
Reporter : Rezza Doa Lathanza
Editor : Irham Thoriq
ADVERTISEMENT
BCA
No.