Pandemi di Lokalisasi Suko, Pria Hidung Belang Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

Konten Media Partner
16 Juli 2020 10:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pria hidung belang. Foto: Rizal Adhi.
zoom-in-whitePerbesar
Pria hidung belang. Foto: Rizal Adhi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Tempat cuci tangan dari ember berjejer rapi di depan rumah-rumah karaoke, kafe, dan panti pijat di eks Lokalisasi Suko yang berada di Dusun Suko, Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Setiap pengunjung juga wajib memakai masker di lokalisasi yang konon terbesar ketiga di Asia Tenggara ini.
Ketua RT 29 RW 03 Dusun Suko, Iskandi, mengatakan jika sejak pandemi COVID-19 merebak, pihaknya sudah menyiapkan fasilitas kesehatan tersebut.
Lokalisasi Suko. Foto: Rizal Adhi.
"Fasilitas kesehatan dipasang sejak awal COVID-19 masuk (Maret 2020), karena ada himbauan dari pemerintah," terang Iskandi, di rumahnya, pada Kamis (16/7/2020).
Menurutnya, langkah ini diambil karena wilayah Dusun Suko sangat riskan terpapar COVID-19. "Karena kita banyak kedatangan orang dari luar, jadi wajib itu," tegasnya.
Sementara itu, salah seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang tidak ingin disebut namanya, juga mengaku ketar-ketir terhadap virus asal Kota Wuhan, Tiongkok ini.
"Ya takut. Makanya pelanggan yang ke sini wajib pakai masker dan cuci tangan di wastafel depan itu," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Untungnya, hingga saat ini belum ada warga di Dusun Suko yang terpapar COVID-19. "Belum ada kayaknya. Soalnya tidak ada info itu," jelasnya.
Kini, banyak PSK yang lebih memilih pulang ke kampung halaman sampai pandemi COVID-19 berakhir. "Banyak yang pulang. Soalnya disini sepi juga karena banyak pelanggan yang takut," pungkasnya.