Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
MALANG - Pandemi COVID-19 mau tidak mau membuat pendapatan sejumlah sektor mengalami penurunan. Namun, tidak berlaku bagi Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang yang justru mengalami surplus.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, jika target Pendapatan Asli Daerah Dishub Kabupaten Malang sebanyak Rp 8 miliar di tahun 2020, target tersebut dikurangi menjadi Rp 5,6 miliar akibat pandemi.
Namun, bukannya sesuai target, pendapatan Dishub Kabupaten Malang justru melebihi ekspektasi dan mencapai Rp 5,8 miliar.
Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Luthfi, mengaku bersyukur dengan surplus ini. "Alhamdulillah meskipun di tengah pandemi, PAD kami bisa melebihi target. Sehingga kami bisa menyumbang surplus 4 persen," terangnya, pada Sabtu (12/12/2020).
Hafi juga menerangkan, sektor-sektor mana saja yang menyumbangkan surplus. "Dari retribusi jasa usaha ada surplus 34 persen, kalau targetnya Rp 750 juta per November tapi kita justru dapat Rp 972 juta," ungkapnya.
"Begitupun di retribusi tempat khusus usaha parkir kita surplus 54 persen, kalau targetnya Rp 487 juta tapi justru dapat Rp 752 juta," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Kendati di Bulan November 2020 sudah menuai surplus melimpah, Dishub Kabupaten Malang masih terus menargetkan surplus di bulan Desember 2020 ii.
"Di bulan ini saya menargetkan 107 persen, karena uji KIR masih berlanjut hingga saat ini. Uji KIR saja setiap hari ada sekitar 150-200 kendaraan yang masuk, itu belum dari sumber pendapatan lainnya," pungkasnya.