Pandemi, Pendapatan PSK di Lokalisasi Suko Menurun

Konten Media Partner
16 Juli 2020 10:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PSK. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PSK. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
MALANG - Pandemi COVID-19 juga berimbas pada bisnis esek-esek di Lokalisasi Suko, Dusun Suko, Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Pasalnya, banyak pelanggan yang enggan datang karena takut tertular COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Karena COVID-19 ini pendapatan menurun. Penurunannya bisa sampai 80 persen," ungkap Ketua RT 29 RW 03 Dusun Suko, Iskandi, saat ditemui di rumahnya, pada Kamis (16/7/2020).
Namun, pemilik salah satu rumah karaoke ini tidak ingin menyebutkan angka pasti berapa pendapatannya kini.
ads.
"Saat new normal ini hanya sedikit orangnya. Itupun kalau buka pakai persyaratan protokol kesehatan," sambung Iskandi.
Dia mengatakan, beban para wanita pengibur ini makin berat karena mereka tidak memiliki pekerjaan sampingan lain. "Mereka di sini gak ada sampingan pekerjaan lain," ungkapnya.
Oleh sebab itu, banyak wanita-wanita penghibur memilih pulang ke kampung halamannya seperti Blitar, Surabaya dan Jakarta. "Mereka kalau memang benar-benar sepi ya pulang," jelas pria yang sudah 4 tahun menjadi Ketua RT ini.
ADVERTISEMENT
Salah seorang wanita penghibur, Mawar (nama samaran), juga mengaku jumlah pelanggannya menurun drastis. "Biasanya sehari bisa lebih dari 5. Sekarang cuma satu atau dua. Bahkan kadang tidak ada sama sekali," terangnya.
Wanita asli Surabaya ini mengaku harus berhemat sampai pandemi berakhir. "Ya harus berhemat. Soalnya mau pulang sudah tidak ada keluarga lagi di Surabaya," pungkasnya.