Konten Media Partner

Paragon dan Human Initiative Dukung Perkembangan Komunitas Rajut Nenjap

8 Oktober 2021 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luluk saat memberikan souvernir kepada Branch Controller PT Paragon Malang, Alvin Adam Arifin. Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
Luluk saat memberikan souvernir kepada Branch Controller PT Paragon Malang, Alvin Adam Arifin. Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
MALANG - Tak hanya berikan bantuan kepada para korban bencana, PT Paragon Technology and Innovation (Paragon) bersama Human Initiative (HI) juga memberikan bantuan kepada komunitas yang terdiri dari ibu-ibu di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, yaitu Komunitas Rajut Nenjap.
ADVERTISEMENT
"Kalau Nenjap ini sudah terbentuk dari dulu (2015). Dari awalnya satu orang jadi tiga orang hingga sekarang jadi 55 orang. Memang yang memprakarsai adalah Bu Luluk," terang Manajer CSR Partnership Human Initiative Pusat, Langga Pratama CMKS, saat mengunjungi Basecamp Komunitas Rajut Nenjap, di Jalan Welirang No 56 Banurejo, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Jumat (08/10/2021).
HI melihat ada yang perlu dibantu agar komunitas ini bisa hidup. Lalu, HI berinisiatif mengajukan proposal CSR kepada PLN Pusmanpro Surabaya.
Kunjungan Paragon dan HI ke Komunitas Rajut Nenjap. Foto: Rizal Adhi
"Dan bantuan yang jalan sampai sekarang itu ada berupa modal usaha, pendampingan, dan studi banding ke Jogjakarta rencananya nanti, serta mengikuti pameran-pameran," ungkapnya.
"Kalau kami harapannya ini bisa go international karena rajutan ini juga hasil karya seni yang mestinya bisa dihargai lebih baik dan mendapatkan penghargaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Harapannya juga agar ibu-ibu tetap semangat berkarya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Paragon yang juga memiliki konsern terhadap pemberdayaan perempuan juga melihat ini sebagai sebuah opportunity atau peluang.
Kunjungan Paragon dan HI ke Komunitas Rajut Nenjap. Foto: Rizal Adhi
"Melihat semangat dari para ibu-ibu yang bermula dari hobi lalu mereka tekuni dan seriusi, dari awalnya yang belum tahu ini teknik apa sampai tahu teori dan praktiknya, hingga mereka akhirnya bisa membuat sebuah produk yang kualitasnya bisa bersaing," ucap Branch Controller PT Paragon Malang, Alvin Adam Arifin.
Oleh karena itu, Paragon berjanji akan memberikan dukungan maksimal agar Komunitas Rajut Nenjap ini bisa berkembang.
"Seperti yang didiskusikan tadi bahwa ibu-ibu ini membutuhkan support dibagaimana memasarkannya. Saya melihatnya masih ada peluang untuk bisa dikembangkan," ucapnya.
"Paragon akan memberikan support dari sisi eksposure. Kita akan cari juga persamaan kegiatan yang ada di sini dan kegiatan yang sudah ada di Paragon. Kita akan berkolaborasi, sekiranya apa sih yang bisa kita lakukan bersama dan membantunya di komunitas ini dan juga kegiatan yang sudah ada di Paragon sebelumnya. Kita bisa membuat beauty class dengan souvernir dari ibu-ibu," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Alvin berharap agar komunitas ini bisa terus hidup dan terjaga karena ini bisa menjadi wadah untuk pemberdayaan perempuan.
"Harapannya agar komunitas ini jangan sampai berhenti, bahkan perlu peran serta dari yang muda-muda dengan ide-ide segarnya dan penguasaan teknologinya. Sehingga hal-hal seperti ini lebih banyak orang yang tau, bisa lebih luas lagi sebarannya, dan lebih banyak menebar manfaat," pungkasnya.(ads)