Pasca-Banjir Bandang Kota Batu, 9 Rumah Relokasi Rampung Dibangun

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, saat mengunjungi rumah korban terdampak banjir bandang yang kini sudah rampung dibangun, pada Selasa (28/6/2022). Foto: Ulul Azmy

BATU - Bencana banjir bandang yang melanda Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pada 4 November 2021 lalu, membuat sembilan rumah rusak hingga hilang tersapu.

Kini, pemiliknya sudah bisa kembali hidup tenang karena rumahnya telah terbangun.

Total, ada sembilan rumah yang telah rampung dibangun di lokasi yang aman, jauh dari bantaran sungai, namun tetap berada di Desa Bulukerto.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, saat mengunjungi rumah korban terdampak banjir bandang yang kini sudah rampung dibangun, pada Selasa (28/6/2022). Foto: Ulul Azmy

Salah satu pemilik rumah itu adalah Rianto yang kini tinggal di RT 5 RW 2, Dusun Keliran. Dia sudah memutuskan untuk pindah menjauh dari lokasi sungai sejak musibah itu.

Rianto mulai membangun rumah baru di lahan miliknya yang tidak jauh dari sana sejak akhir November 2021 lalu. Di rumah barunya, Rianto dan keluarga bisa hidup tenang tanpa was-was terjadi banjir bandang lagi.

''Setelah bangun, pada Februari 2022 rumahnya sudah bisa ditempati. Kini, sudah rampung semua. Saya senang sekali, sudah gak was-was lagi kalau denger hujan deras,'' ucapnya.

Dalam pembangunan itu, kata dia, melibatkan bantuan dari banyak pihak. Mulai dari Pemkot Batu dan donatur yang menyumbang uang dan bahan material. Banyak juga relawan dari berbagai daerah ikut membantu merampungkan pembangunannya.

''Terus terang saya banyak ucapkan terima kasih kepada donatur, Pemkot Batu, dan semua relawan yang telah membantu sampai hari ini," ucapnya.

Di waktu yang sama, pada Selasa (28/6/2022), Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengunjungi rumah para korban terdampak yang telah selesai dibangun itu.

Kata dia, rumah-rumah yang sudah selesai dibangun itu sudah sangat bagus dan layak dihuni, termasuk juga sudah dilengkapi fasilitas penunjang seperi dapur, kamar mandi, dan sejumlah fasilitas lainnya.

"Sembilan rumah yang terdampak akibat banjir bandang pada tahun lalu itu, saat ini semua sudah selesai dibangun. Saya lihat juga sudah layak dihuni," kata Bude, sapaan akrabnya.

Rampungnya pembangunan rumah itu, kata Bude, tak lepas dari kerja keras banyak pihak, mulai BPBD, relawan, camat, kepala desa, dan seluruh pihak terkait.

"Bahkan ada relawan kemanusiaan dari luar daerah ikut membantu penanganannya sampai hari ini. Saya sangat berterima kasih. Semoga amal ibadah yang diberikan menjadi ladang pahala," ucapnya.

Lebih lanjut, secara keseluruhan penanganan pasca banjir bandang Kota Batu ini, kata Bude masih belum sepenuhnya selesai. Saat ini masih menyisakan tahapan finishing dan normalisasi sungai yang akan ditangani DPUPR Kota Batu.

"Untuk sungai, nanti akan dilanjutkan proses finishing, sehingga tidak asal-asalan. Harus lebih bagus dan kuat. Nanti PUPR Kota Batu yang akan menyelesaikan proses finishingnya," pungkasnya.