Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Pawai Kreasi Busana hingga Pertunjukan Tari Ramaikan Karnaval Kota Malang
11 September 2022 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MALANG - Karnaval Kota Malang mendapatkan animo besar dari penonton. Mereka berdatangan dari berbagai daerah untuk melihat pertunjukan pawai kreasi busana. Ribuan orang tampak tumpah ruah menyaksikan Karnaval Kota Malang yang diselenggarakan pada Minggu (11/9/2022) itu.
ADVERTISEMENT
Karnaval yang berparade dengan rute start mulai Jalan Jenderal Basuki Rachmat atau kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Semeru, hingga Jalan Besar Ijen Kota Malang itu, berlangsung dengan meriah.
Karnaval Kota Malang yang bertajuk "Bangkit Bermartabat" ini diikuti oleh para ASN dari lingkungan Pemerintah Kota Malang, komunitas pariwisata, pelajar, dan berbagai elemen masyarakat di Kota Malang.
Sejumlah tim peserta karnaval menampilkan berbagai kreasi busana adat berbagai daerah, atraksi pertunjukan tari, hingga drum band.
Dentuman suara musik dari sound system yang dibawakan masing-masing peserta juga kian membuat suasana semakin meriah. Para penonton terlarut dalam kemeriahan itu dengan turut berjoget hingga mengabadikan foto.
"Karnaval ini cukup menghibur. Memang sudah lama kami sebagai masyarakat tidak menikmati pertunjukan seperti ini, apalagi saat pandemi COVID-19," kata Risna Rindawati, salah satu penonton dari Kota Malang.
Dia mengatakan, karnaval ini bisa memantik geliat perekonomian Kota Malang. Dia mencontohkan, tentunya pengusaha rias, persewaan busana, hingga pedagang kuliner akan sangat merasakan dampak dari karnaval ini.
ADVERTISEMENT
"Saya harap ini menjadi titik balik, pertumbuhan ekonomi yang semakin baik setelah kemarin pandemi mereka tak bisa apa-apa," inginnya.
Sepanjang rute karnaval ini tampak dipadati pengunjung yang menikmati bersama keluarga, kerabat, hingga teman-teman terdekatnya.
Bahkan, para penonton juga menyaksikan karnaval ini dengan duduk di tepi jalan menggunakan tikar. Tikar-tikar plastik yang dijual pedagang keliling ludes terjual dalam event besar ini.
"Iya, saya jual tikar plastik ini laku keras, alhamdulillah. Saya tadi bawa 100 tikar habis, lalu pulang ambil lagi 100 tikar, ini tinggal lima tikar," ungkap Rudi, pedagang tikar plastik di karnaval itu.
Live Update