Peduli Tenaga Medis, Pemain Bola Profesional-Dokjreng FC Lakukan Lelang Jersey

Konten Media Partner
8 Mei 2020 20:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pemain Arema FC Jayus Hariono bersama jersey yang mereka lelang. Foto: dokumen.
Merebaknya wabah Covid-19 tidak hanya melumpuhkan perekonomian, tapi juga membuat perjuangan tenaga medis juga cumhp berat.
ADVERTISEMENT
Karena inilah, tim sepakbola Dokjreng FC di Malang bekerjasama dengan beberapa pemain profesional tergerak melakukan penggalangan dana melalui lelang jersey.
Ada enam pemain yang terlibat dalam kegiatan ini. Seperti pemain Arema FC Jayus Hariono, Eks Arema FC yang kini membela PSS Slema Jefri Kurniawan, Eks Deltras Pitono, Eks Madura FC Gufroni Al Maruf, Eks Deltras Sidoarjo Yanuar Tri Firmanda dan Eks Persiwa Wamena Galih Firmansyah.
Mereka merelakan jersey yang menjadi koleksi pribadi untuk dilelang. Hasil lelang akan didonasikan untuk kebutuhan tenaga medis."Ini inisiatif dari teman-teman pemain sendiri. Dokjreng hanya jadi wadah, nanti donasi akan dikumpulkan jadi satu," kata perwakilan Dokjreng FC Yanuar Tri Firmanda.
Jersey para pemain yang dilelang.
Menurutnya, pemilihan tenaga medis bukan tanpa alasan. Meski ada beberapa masyarakat yang juga butuh bantuan. Tetapi, dirinya melihat tenaga medis juga sedang butuh bantuan. Apalagi, jumlah pasien terus bertambah. Paling kecil dari kebutuhan APD yang sekali pakai. "Memang banyak yang butuh, tapi kami pilih tenaga medis. Mereka butuh apd untuk bertugas, itu hanya sekali pakai berarti butuh banyak untuk stok," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Jayus Hariono mengatakan lewat lelang ini paling tidak bisa sedikit membantu. Meski dirinya dan pemain lain juga dalam kondisi yang sama. Merek tidak bisa bekerja karena kondisi kompetisi berhenti. "Ya cuma ini yang bisa kami lalukan. Semoga melalui lelang ini bisa mengumpulkan donasi untuk disumbangkan," terangnya.
Untuk proses lelang sendiri hanya akan dilakukan melalui akun resmi Dokjreng FC. Nanti akan di urus semua oleh tim Dokjreng. Pemain hanya memberikan jersey yang akan dilelang. Sedangkan untuk penyaluran donasi akan dilakukan bersama-sama. "Semuanya satu pintu di Dokjreng biar tidak ribet. Ini mungkin gerakan kecil, tapi semoga dampaknya besar," tutupnya.