Pemkot Malang Bakal Realisasikan Museum Peradaban Islam di 2021

Konten Media Partner
2 November 2020 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Pasca Pembangunan Gedung Serbaguna

Pembangunan Islamic Center. Foto: Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan Islamic Center. Foto: Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
MALANG - Meski masih dalam tahap pengerjaan, Islamic Center di Kawasan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang bakal diproyeksikan menjadi jujugan wisata religius baru di Kota Malang.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Hadi Santoso, menjelaskan bahwa gedung 2 lantai itu diperuntukkan untuk publik dengan kapasitas 2 ribu orang.
"Islamic Center ini nantinya dijadikan gedung serbaguna dengan kapasitas 2 ribu orang. Kemudian di lantai bawah nanti digunakan untuk kegiatan yang kaitannya dengan Islamic Center," terang Hadi.
Sesuai rencana, gedung ini juga akan difasilitasi dengan asrama dan masjid yang terletak di lantai 2.
logo pemkot malang.
"Nah ini yang belum ada asrama dan masjid. Asrama itu dulu konsepnya kalau ada yang mau manasik bisa tinggal di asrama itu, nanti ada miniatur ka'bah dan sebagainya. Pokoknya kelengkapan manasik, tapi untuk sementara ini masih gedung serbaguna dulu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Rencananya, pembangunan asrama dan masjid itu akan masuk dalam anggaran di tahun 2021 mendatang. Termasuk juga realisasi Museum Peradaban Islam dengan basic sebagai museum perjalanan sejarah islam.
"Termasuk di dalamnya nanti ada museum Al-Quran juga. Yang mengelola nanti bagian Kesra (Kesejahteraan Masyarakat)," tandasnya.
Sejauh ini, kata dia, hal yang paling sulit dalam pembangunan adalah pemasangan kubah. Hal ini dikarenakan desain kerangka kubah yang asimetris sehingga dibutuhkan teknik khusus.
Sementara itu, untuk peresmian gedung serbaguna ini, direncanakan akan dilaksanakan bersamaan dengan peresmian Jembatan Kedungkandang. Tepatnya bulan Desember mendatang sebelum liburan akhir tahun tiba.
Dengan harapan, dapat segera dimanfaatkan untuk memperkuat perekonomian masyarakat setempat.(Adv/Bagian Humas Setda Kota Malang/HMS).