Pemkot Malang Tancap Gas, Setelah Layanan MPP Merdeka Diresmikan Secara Nasional

Konten Media Partner
6 Desember 2022 8:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajaran Forkopimda foto bersama usai Peresmian MPP Merdeka. Foto / Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran Forkopimda foto bersama usai Peresmian MPP Merdeka. Foto / Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
MALANG - Pemkot Malang langsung tancap gas, setelah Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan 26 Mal Pelayanan Publik (MPP) “Merdeka” secara nasional dari Istana Merdeka melalui jaringan hybrid, Senin (5/12/2022).
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edy Jarwoko menuturkan, bahwa keberadaan MPP Merdeka adalah sebuah kebanggaan. Selain memberikan layanan optimal, namun juga menjadi energi baru dalam mewujudkan komitmen kerja sama guna menyediakan pemanfaatan dan pengembangan layanan publik yang berkelanjutan.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko (paling kanan) saat meninjau tenant MPP Merdeka. Foto / Feni Yusnia
“Hampir setahun Mal Pelayanan Publik dibuka untuk mengecek respons pelayanan masyarakat. Alhamdulillah dapat memberikan pelayanan yang efektif, efisien dan optimal,” ujarnya usai peresmian MPP di eks Alun-Alun Mal lantai 3, Jalan Merdeka Timur itu.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edy Jarwoko saat memberikan arahan. Foto / Feni Yusnia
Hal ini, lanjutnya, dikarenakan lokasi MPP yang berada di tengah kota. Selain itu, beberapa tenan yang tersedia juga sudah mewakili layanan masyarakat dalam proses pengurusan administrasi.
“Boleh dikatakan bahwa MPP merupakan one stop service. Untuk menempatkan layanan publik pada satu titik yang terhubung dan terintegrasi dengan lainnya di tempat yang sama,” jelas Bung Edy, sapaannya.
Sinergi perangkat daerah Kota Malang dalam menghidupkan MPP Merdeka. Foto / Feni Yusnia
Menurutnya, ini merupakan peningkatan layanan bagi masyarakat. Sebab itu, ke depan tak menutup kemungkinan beberapa pelayanan di Kota Batu dan Kabupaten Malang untuk ikut dilibatkan. Seperti Kantor Pajak di Singosari, Kabupaten Malang maupun Kantor Pajak di Kota Batu.
ADVERTISEMENT
“Masyarakat Malang Raya ini aktivitasnya kan menjadi satu. Sehingga, ini akan mempermudah masyarakat untuk memenuhi layanan yang diperlukan tanpa mengurangi (mengganggu) aktivitas, pekerjaan atau kegiatan masyarakat yang lain,” sambungnya.
Peresmian ini juga ditandai dengan santunan secara simbolis kepada 20 anak yatim di sekitar MPP Merdeka. Foto / Feni Yusnia
Diketahui, MPP Merdeka berdiri di atas bangunan lebih seluas 5 ribu meter persegi. Sebelumnya, acara pembukaan atau soft launching telah dilaksanakan pada 3 Januari 2022.
Pada pelaksaan tahap satu itu, terdapat 14 tenant yang tergabung dengan 108 layanan.
14 tenant tersebut yakni, Kantor Imigrasi 2 layanan; KPP Pratama Utara 2 layanan; KPP Pratama Selatan 2 layanan; BPJS Kesehatan 2 layanan; BPJS Ketenagakerjaan 3 layanan; PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Cabang Malang 11 layanan; UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah (Samsat) 1 layanan; Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 129 layanan ditambah layanan OSS (pendampingan pelaku usaha).
MPP Merdeka Kota Malang (tengah paling bawah) turut diresmikan bersama 26 MPP di berbagai daerah serentak. Foto / tangkapan layar siaran daring melalui youtube akun Kemenpan RB
Kemudian, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan 6 layanan; Badan Pendapatan Daerah 7 layanan; Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Pojok Baca); Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang 2 layanan; PT BPR Tugu Artha Sejahtera (Perseroda) 3 layanan; dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Co Working Space).
Suasana MPP Merdeka. Foto / Feni Yusnia
Kemudian, di tahap 2, Mal Pelayanan Publik direalisasikan dengan penambahan 8 tenant. Seperti Kantor Bea Cukai Malang, Kejaksaan Negeri Malang, Pengadilan Negeri Malang, Pengadilan Agama Malang, Polresta Malang Kota, DPUPRKP, Diskominfo, DLH Kota Malang. Sehingga total layanan publik yang disediakan berjumlah sekitar 197 layanan secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT