Pengujung 2022, Pemkot Malang Launching 2 Bus Macito Baru

Bus Macito baru yang diluncurkan Pemkot Malang di penghujung 2022. Foto/M Sholeh

MALANG - Dua unit bus Malang City Tour (Macito) kembali diluncurkan oleh Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang pada Sabtu (31/12/2022).

Dua bus Macito itu diproyeksikan bakal menjadi fasilitas untuk mendongkrak pariwisata di Kota Malang yang sudah kian menggeliat.

Uniknya, bus berwarna hijau toska itu dilengkapi inovasi baru yakni tangga hidrolik khusus untuk akses masyarakat disabilitas yang ingin turut menikmatinya. Masing-masing bus berkapasitas 20 penumpang.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan sejatinya ada 4 unit bus yang bakal dilaunching di akhir tahun ini. Namun karena dua bus lain yang disumbang oleh Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 masih belum selesai. Maka nantinya akan menyusul peluncurannya pada awal tahun 2023.

Bus Macito baru yang diluncurkan Pemkot Malang di penghujung 2022. Foto/M Sholeh

"Sebenarnya ada 4 bus yang akan dilaunching tapi mas Gilang masih ada di luar negeri dan beliaunya minta dilaunching di tahun depan maka yang ada dulu ini yang dilaunching. Ini dilaunching karena pembeliannya dianggarkan untuk tahun 2022," kata Sutiaji.

Jika tak ada kendala, Kota Malang nantinya akan memiliki 5 bus Macito. Satu bus Macito lama atau yang saat ini sudah dioperasikan, 2 bus Macito yang baru diluncurkan Pemkot Malang dan 2 bus Macito hibah dari Juragan99.

"Jadi di 2023 nanti akan ada 5 Macito. Bus ini nanti kemungkinan akan bisa stay di beberapa titik, seperti di MCC, Kayutangan, Kampung Warna Warni atau lainnya. Ini gratis dan bisa digunakan untuk warga Malang maupun wisatawan," tuturnya.

Bus Macito baru yang diluncurkan Pemkot Malang di penghujung 2022. Foto/M Sholeh

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menambahkan bahwa keberadaan bus Macito ini merupakan bukti nyata kolaborasi dalam mempromosikan dan mengenalkan pariwisata di Kota Malang.

Menurutnya, mengenalkan pariwisata Kota Malang tidak hanya tugas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang atau Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang saja. Namun Dishub Kota Malang juga bisa berperan.

"Penambahan 2 bus Macito ini adalah bukti nyata kolaborasi dalam mengenalkan pariwisata di Kota Malang. Harapannya, mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan," paparnya.

Untuk mempermudah layanan, pihaknya juga telah menyiapkan konsep baru dalam operasional bus Macito ini. Yakni dengan menghadirkan pemesanan secara online agar mempermudah masyarakat.

"Kami sudah buat pendaftaran secara online untuk mempermudah pelayanan. Karena saat ini pendaftaran untuk naik Macito kan datang langsung, jadi nanti bisa booking dari rumah," tandasnya.