Pengurus BPC Hipmi Kota Malang Periode 2021-2024 Resmi Dilantik

Pelantikan sekaligus pengucapan janji oleh seluruh Badan Pengurus BPC Hipmi Kota Malang oleh Ketua Umum BPD Hipmi Jawa Timu,r Rois Sunandar Maming (kanan). Foto: Feni Yusnia

MALANG - Roda kepengurusan Badan Pengurus Cabang (BPC)  Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Malang resmi bergulir.

Hal ini diketahui dalam pelantikan 75 pengurus BPC Hipmi Kota Malang masa bakti 2021-2024 di Hotel Santika Malang, pada Jumat malam (10/12/2021).

Pelantikan ini ditandai dengan pengucapan janji oleh seluruh badan pengurus dan penyerahan pataka dari Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Jawa Timur (Jatim), Rois Sunandar Maming kepada Ketua Umum BPC Hipmi Kota Malang, Canggih Sakina Hans yang disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.

Dari kiri: Ketua Umum BPC Hipmi Kota Malang periode 2019-2021, Djoko Prihatin bersama Ketua Umum BPC Hipmi Kota Malang periode 2021-2024, Canggih Sakina Hans. Foto: Feni Yusnia

Sofyan Edi menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada puluhan badan pengurusan yang baru dilantik itu.

Menurutnya, Hipmi di Kota Malang memiliki susunan kepengurusan yang lengkap sehingga berpotensi membangkitkan kembali perekonomian, khususnya di Kota Malang.

"Hipmi ini besar sebagai bagian dalam gerakan membangun kembali pulihnya ekonomi di Malang Raya. Hipmi penuh energi, mimpi, cita-cita, kreasi, dan inovasi yang dibutuhkan di era saat ini," pujinya.

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko saat memberikan sambutan dalam Pelantikan BPC Hipmi Kota Malang Masa Bakti 2021-2024. Foto: Feni Yusnia

Sementara itu, Rois berharap kepengurusan yang baru dilantik ini akan membawa dampak positif dengan melanjutkan berbagai program yang telah disusun, salah satunya Jatim Aksi dan Malang Solid untuk menjawab tantangan perekonomian ke depan.

"Saya minta teman-teman banyak turun ke lapangan, bantu UMKM. Saya harap jangan terlalu banyak mendatangi MoU karena kita lebih banyak interaksi dan ingin memberikan dampak baik kepada perekonomian Malang, maupun Jatim khususnya," pesannya.

Mantan Ketua Umum BPC Hipmi Kota Malang periode 2019-2021 yang kini menjadi Ketua Dewan Pembina BPC Hipmi Kota Malang, Djoko Prihatin berharap Hipmi dapat menjadi ekosistem yang sehat bagi pengusaha muda untuk bertumbuh sebagai pengusaha di level tertinggi.

BPC Hipmi Kota Malang Masa Bakti 2021-2024 bersama Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko (tengah). Foto: Feni Yusnia

"Hipmi itu menjadi ekosistem yang sangat sehat karena kita punya teman dengan level usaha yang sama. Jadi kita bisa saling tukar pikiran. Bukan hanya sekedar hobi, tapi bisa berkolaborasi, edukasi, dan menginspirasi," terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Canggih siap mengemban amanah di masa bakti 2021-2024 ini. Di antaranya dengan meneruskan program yang sebelumnya terbukti bermanfaat yakni GPS Impact, singkatan dari Goverment, Personal, dan Sosial Impact hingga Business Matching.

"Kami juga akan melakukan sosialisasi program-program pemerintah, salah satunya penerapan protokol kesehatan dan sertifikasi seperti di bidang pariwisata, food & beverage, dan sebagainya untuk kembali pulihkan perekonomian di Kota Malang," ujarnya.

Ketua Umum BPC Hipmi Kota Malang Masa Bakti 2021-2024, Canggih Sakina Hans usai dilantik. Foto: Feni Yusnia

Dalam waktu dekat, pihaknya juga bersiap menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercap) dalam tiga bulan mendatang, menyusun langkah konkrit dalam kebermanfaatan.

"Konsolidasi bersama anggota, kemudian kami petakan anggota berdasarkan bidangnya lalu kita kelompokkan dan gali potensi mereka apa," ujarnya.

"Lalu kita akan belanja masalah karena banyak sekali keluhan dari angota bahwa saat ini kondisi mereka sedang sulit. Kita bantu semaksimal mungkin mencarikan solusi bagaimana permasalahan yang mereka hadapi," imbuhnya.

Sebelumnya, BPC Hipmi Kota Malang telah berkembang pesat. Di antaranya meraih awards sebagai pengelolahan Hipmi Perguruan Tinggi terbaik, satu-satunya BPC Hipmi yang bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia untuk membangun rumah investasi, membentuk Hipmi perguruan tinggi terbesar 12 perguruan tinggi  negeri maupun swasta di Malang Raya, dan berhasil membangun satu unit usaha  berkolaborasi dengan Hipmi perguruan tinggi.(ads)