Perempuan Korban Fetish Mukena di Malang Lapor ke Polisi

Konten Media Partner
20 Agustus 2021 15:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AL saat melapor ke Mapolresta Malang Kota. Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
AL saat melapor ke Mapolresta Malang Kota. Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
MALANG - Salah satu korban fetish mukena, AL (22), yang dilakukan oleh seorang pria bernama D di Kota Malang, resmi melapor pada Polresta Malang Kota, pada Jumat ini (20/8/2021).
ADVERTISEMENT
Dia melaporkan bahwa foto-fotonya dijadikan bahan fetish para pria hidung belang di akun Twitter @pecinta_mukena.
"Saya mau melapor bahwa mas D ini telah melakukan penyalahgunaan foto pada banyak model. Dan dia udah bohong sama kita dia bukan perempuan dan dia itu laki-laki, serta menyalahgunakan akun tersebut untuk fetish mukenanya," tudingnya, saat mendatangi Mapolresta Malang Kota.
Dia juga melaporkan bahwa saat ini sudah ada 10 orang perempuan yang mengaku menjadi korban fetish mukena oleh D.
"Saat ini yang terkumpul jadi korban ada 10 yang terkumpul di grup. Cuma kalau keseluruhan ada puluhan yang kita belum tahu," bebernya.
Dia berharap, pihak kepolisian bisa segera menangkap D dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Harapannya pihak kepolisian bisa cepat menemukan (pelaku) dan mendapat hukuman setimpal agar jera," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, AL juga mengomentari video permintaan maaf yang dibuat oleh D kemarin. Dia mengatakan bahwa para korban masih tidak terima.
"Iya (tahu videonya), kemarin pas dia upload video minta maaf itu korban-korbannya udah banyak yang lihat. Cuma kita masih belum puas, masa cuma minta maaf aja. Dan kita belum ada bukti apakah dia benar-benar sudah hapus foto-fotonya apa belum," jelasnya.
Dia juga menceritakan bagaimana dia dan teman-temannya mengetahui bahwa foto-fotonya dijadikan bahan melampiaskan berahi para pria fetish mukena.
"Karena pas kita lihat akunnya, dia ngebales salah satu tweet orang yang juga fetish mukena. Terus dia juga bilang fetish mukena, dia juga bilang ke salah satu postingan pelecehan di masjid dan dia bilang suka mukena," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Padahal kalau ketemu biasa aja, seperti orang biasanya ngobrol-ngobrol biasa basa-basi. Cuma dalam gaya bicara kadang agak belibet sih ngomongnya, tapi belibetnya bukan bikin kita langsung negatif thinking," tambahnya.
Dia juga menceritakan bahwa ada 2 fotonya yang di-posting di akun Twitter @pecinta_mukena.
"Foto saya ada 2 yang dipasang. Yang lainnya ada model-model lain. Intinya di satu akun itu diposting banyak foto-foto model dan itu rata-rata modelnya olshop GM ini," bebernya.
"Sebenarnya foto-foto yang di post itu pakai mukena, lalu caption-nya hanya akun Instagram kita dan lainnya. Tapi isi tweet yang lain atau saat Mas D me-retweet yang lain isinya yang gak pantas. Yang intinya dia di tweet itu isinya merendahkan perempuan dan melecehkan," tutupnya.
ADVERTISEMENT