Peringati Hari Santri, Unisma Bagikan Masker Gratis untuk Pengguna Lalu Lintas

Konten Media Partner
22 Oktober 2020 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Unisma. Foto: Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Unisma. Foto: Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
MALANG - Sebagai kampus Nahdlatul Ulama (NU) terbaik di Indonesia, Universitas Islam Malang (Unisma) punya cara menarik untuk memperingati Hari Santri.
ADVERTISEMENT
Berpakaian khas tokoh NU, Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri MSi, beserta jajarannya, turun ke jalan membagikan masker kepada pengguna lalu lintas di sepanjang Jalan MT Haryono. Tepatnya di depan kampus Unisma, pada Kamis (22/10/2020).
Tak hanya membagikan, masker-masker tersebut juga dikenakan langsung untuk para pengendara yang diketahui tidak bermasker, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Unisma. Foto: Feni Yusnia
"Permisi, pakai masker dulu ya pak, anaknya juga," ucap Maskuri sembari memakaikan masker kepada salah seorang pengendara.
Maskuri menjelaskan, kegiatan bertajuk Santri Sehat Indonesia Kuat ini, merupakan salah satu upaya Unisma untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya bermasker di era pandemi.
"Ini bagian dari edukasi kepada warga yang lewat di depan kampus. Tadi kan kita temui banyak yang nggak pakai masker dan langsung kita sematkan maskernya. Inilah bagian solidaritas Unisma pada masyarakat," papar dia.
Unisma. Foto: Feni Yusnia
Selain aksi bagi masker gratis, peringatan Hari Santri ini juga diwarnai dengan istighosah, penampilan prestasi santri, seperti menguji kemampuan membaca kitab kuning, hafalan dan kemampuan menjelaskan makna Al-Qur'an. Juga ada ceramah kebangsaan oleh KH Zawawi Imron hingga launching buku.
ADVERTISEMENT
Makna Hari Santri, menurut pria berkacamata mata ini, punya makna yang luar biasa. Dimana para santri turut andil dalam kemerdekaan bangsa. Sehingga, Unisma siap menjadi pelopor untuk mengisi Hari Santri dengan momen yang bermanfaat, terutama di tengah pandemi.
"Dengan harapan, saat COVID-19 diangkat, kita semua ready untuk membangun bangsa," tutupnya.(ads)