Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
MALANG - Tahapan pemungutan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020 makin dekat. Tentunya, hal ini membuat aparat Polres Malang makin sibuk. Selain memastikan masa kampanye Pilkada berjalan sesuai protokol kesehatan, mereka juga harus mencegah Pilkada dari botoh atau perjudian.
ADVERTISEMENT
Mengantisipasi botoh, Polres Malang telah menyiapkan tim khusus, agar Pilkada 2020 tidak menjadi ajang perjudian.
"Nanti mendekati masa-masa akhir kampanye, kita akan membentuk satgas khusus dari unsur Diskominfo, TNI, Bawaslu, dan Cyber Troop Polres Malang," ungkap Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, saat kegiatan Forum Silahturahmi Kamtibmas Polres Malang, di Hotel Mirabell Kepanjen, pada Rabu (30/9/2020).
Hendri juga memperingatkan, agar para bandar dan pemain judi tidak main-main terhadap ancamannya. "Kita benar-benar akan melakukan penindakan dan akan membuat satgas penanganan botoh," tegasnya.
Karena, jika petugas kepolisian menemukan ada masyarakat yang masih nekat taruhan, mereka tidak akan segan-segan menggelandang para pelaku ke hotel prodeo.
"Jika ada temuan seperti itu kita yakinkan akan kita lakukan penindakan tegas," pungkasnya.
ADVERTISEMENT