Polemik Petani Jeruk, Bupati dan Kapolres Malang Beri Tanggapan

Konten Media Partner
23 Juli 2020 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Malang. Foto: Rizal Adhi.
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Malang. Foto: Rizal Adhi.
ADVERTISEMENT
MALANG - Kasus saling lapor kepada pihak kepolisian antara petani jeruk melawan Kepala Desa Selorejo dan Bumdes Dewarejo Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang terus memanas.
ADVERTISEMENT
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, mengatakan akan segera memanggil Kasatreskrim Polres Malang untuk gelar kasus tersebut.
"Saya akan panggil Kasatreskrim pagi ini khusus untuk gelar kasus tersebut," ujarnya, usai Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Semeru, di Mako Polres Malang, pada Kamis (23/7/2020).
Namun Hendri menegaskan, tidak ingin berkomentar panjang karena belum mendalami kasus tersebut. "Saya belum tahu detail. Nanti saya salah komentar," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Malang, Muhammad Sanusi, mengatakan jika saat ini pihaknya sedang dalam pembicaraan terkait polemik tersebut. "Ya sedang kita bicarakan. Nanti langsung ke bagian pertahanan sama Pemdes (Pemerintah Desa)," ucapnya singkat.