Konten Media Partner

Politeknik Negeri Malang Terima Hibah Engine dan Transmisi Scania P380

12 November 2022 21:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Dari PT Kalimantan Prima Persada

Penyerahan set Engine dan Transmisi Scania P380 secara simbolis kepada Polinema. Foto / Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan set Engine dan Transmisi Scania P380 secara simbolis kepada Polinema. Foto / Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
MALANG - Politeknik Negeri Malang (Polinema) menerima hibah dari PT Kalimantan Prima Persada (KPP), Sabtu (12/11/2022). Hibah tersebut merupakan alat bantu praktik bagi mahasiswa berupa satu set Engine dan Transmisi Scania tipe P380.
ADVERTISEMENT
Penyerahan hibah dilakukan langsung Direktur PT Kalimantan Prima Persada (KPP), Tutut Rahendro kepada Direktur Polinema Supriatna, Adhisuwignjo ST MT di sela-sela pembukaan Polinema Job Fair Jilid II yang berlangsung di Graha Polinema.
Tutut Rahendro berharap, penyerahan hibah ini dapat menjadi alat bantu belajar mahasiswa Polinema di bidang terkait. Khususnya, dalam mempelajari engine scania dan transmisi scania sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja, seperti pertambangan.
"Saat ini kita serahkan satu unit, set engine dan transmisi mesin dumtruck kapasitas 26 ton sampai 30 ton sehingga adik-adik kelas kami bisa menguasainya. Ini akan jadi sesuatu (softkill) yang luar biasa," katanya.
Penandatanganan penyerahan hibah satu set Engine dan Transmisi Scania P380 dari Kalimantan Prima Persada. Foto / Feni Yusnia
Sementara itu, Supriatna Adhisuwignjo menyampaikan terima kasih kepada PT KPP atas bentuk kerja sama yang positif tersebut. Menurutnya, ini merupakan salah satu bentuk link and match antara Polinema dengan dunia usah dan dunia industri.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih atas kerja sama yang positif dan baik ini. Salah satu bentuknya adalah memberikan hibah alat kepada Polinema," ujarnya.
Kerja sama Polinema dengan PT Kalimantan Prima Persada. Foto / Feni Yusnia
Alat ini, tambah dia, nantinya bisa mendukung konsep pembelajaran bring industry to campus di Polinema. Sebab, mampu mendekatkan kebutuhan dunia industri kepada mahasiswa dan industri dengan kampus.
"Outputnya, berupa lulusan kami menjadi supply buat industri sehingga lulusan atau alumni kami mampu memenuhi apa yang dibutuhkan (dunia kerja) dan menjadi standar mereka. Misal, sertifikasi yang memang dibutuhkan industri sebelum mereka memasuki dunia kerja," sambungnya.
Direktur PT Kalimantan Prima Persada Tutut Rahendro (kiri) dan Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo ST. Foto / Feni Yusnia
Dengan demikian, hibah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran. Termasuk, mendukung berbagai kebutuhan Polinema dalam memfasilitasi kebutuhan mahasiswa maupun masyarakat.
"Juga terbuka alat itu dimanfaatkan dalam rangka memberikan berbagai macam pelatihan. Kalau nanti dikembangkan lagi, mungkin ada sertifikasi kompetensi yang mungkin juga memanfaatkan alat itu dalam konteks maintenance dan sebagainya," tandas Supriatna Adhisuwignjo.
ADVERTISEMENT