Konten Media Partner

Popda XIII Jatim, Kota Malang Kirim 150 Atlet dan 30 Pelatih

7 November 2022 14:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Malang, Sutiaji, saat mengenakan jaket dan topi secara simbolis kepada atlet Popda XIII. Foto / Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Malang, Sutiaji, saat mengenakan jaket dan topi secara simbolis kepada atlet Popda XIII. Foto / Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
MALANG - Kota Malang resmi memberangkatkan sebanyak 150 atlet dan 30 pelatih ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIII Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 pada 8-12 Oktober 2022 di Kabupaten Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
Para atlet tersebut secara resmi dilepas oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, di Halaman Balai Kota Malang, Senin (7/11/2022).
Dalam sambutannya, Sutiaji mengatakan dalam perhelatan ini Kota Malang tidak menargetkan juara tertentu. Namun, ia berharap kontingen asal Kota Malang mampu memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama baik daerahnya.
Hal ini, seiring dengan persiapan para atlet dan jadwal perhelatan yang sempat tertunda karena pandemi COVID-19. "Kami tidak ada target. Tapi lakukan yang terbaik," katanya dalam kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan Apel Pagi itu.
Suasana apel pagi sekaligus pemberangkatan kontingen atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIII Provinsi Jawa Timur Tahun 2022. Foto / Feni Yusnia
"Bukan berarti tidak siap, kemarin sudah ada 400 orang (atlet) tapi yang terekrut ada 150 orang, itu kan by proses. Kami harap di 15 cabor ini, karena kemarin-kemarin vakum sebentar karena pandemi, kemudian dilaksanakan lagi (Popda), tentu ini tidak lepas dari persiapan dan kesiapan kita," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, ia juga tak memungkiri bila akan ada reward bilamana nantinya berhasil meraih juara. Meski tak disebutkan pasti, akan tetapi, masih kata Sutiaji, prestasi ini nantinya akan menjadi bekal bagi atlet yang juga pelajar untuk bisa menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan berkualitas.
"Sebagaimana saya sampaikan bahwa pengakuan prestasi jangan dikonotasikan dengan uang. Nanti prestasi (pencapaian) juga akan menjadi reward. Kalau yang SMA akan jadi bahan pertimbangan masuk ke perguruan tinggi. Kalau SMP, untuk masuk SMA, begitu pula yang SD untuk masuk ke SMP. Prestasi ini akan jadi kredit poin mereka melalui jalur prestasi akademik," jelasnya.
Wali Kota Malang Sutiaji menerima penyerahan piagam penghargaan Pemerintah Peduli Olahraga yang diperoleh Disporapar Kota Malang dalam Ajang KONI Jatim Awards 2022. Foto / Feni Yusnia
Sebab itu, kepada para kontingen, Sutiaji menekankan pentingnya sportivitas, disiplin dan kerja sama sebagai kunci keberhasilan.
ADVERTISEMENT
"Selamat bertanding. Memang kemenangan adalah tujuan, tapi bukan yang utama. Tujuan utama adalah membangun sportivitas, membiasakan disiplin dan selalu berkolaborasi dan kerja sama yang baik," pesannya.
Diketahui, kontingen asal Kota Malang ini akan mengikuti 15 cabang olahraga (cabor), yakni atletik, gulat, karate, panahan, panjat tebing, tenis lapangan, renang, wushu, sepatu roda, taekwondo, catur, balap sepeda, selam hingga cabor petanque.
Sebelumnya, pelaksanaan seleksi atlet Popda sudah dilakukan pada 11 September - 2 Oktober 2022. Kemudian, training Popda dilaksanakan pada 10 - 16 Oktober 2022.
Dalam giat Apel Pagi ini, juga turut dilakukan penyerahan penghargaan Pemerintah Peduli Olahraga dalam Ajang KONI Jatim Awards 2022 yang telah diterima oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga Pariwisata Kota Malang, Baihaqi, pada Jumat (4/11/2022) lalu di Surabaya kepada Wali Kota Malang, Sutiaji.
ADVERTISEMENT