Praktik Prostitusi di Bekas Lokalisasi di Malang Diduga Pindah ke Rumah Warga

Temuan Satpol PP Saat Patroli di Bekas Lokalisasi Girun

Petugas Satpol PP Kabupaten Malang saat melakukan patroli di rumah warga sekitar bekas lokalisasi Girun. foto/dok satpol PP Pemkab Malang

MALANG - Praktik prostitusi di sekitar bekas lokalisasi Girun, yang berada di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, diduga bergeser ke rumah warga sekitar bekas lokalisasi Girun. Lokalisasi itu sudah ditutup pada tahun 20221 lalu.

Satpol PP Kabupaten Malang mendapat temuan ini setelah melakukan patroli pengawasan pada Senin (15/8/2022). "Berdasarkan hasil patroli, diduga pergerakan praktik prostitusi bergeser ke rumah-rumah penduduk di sekitar eks lokalisasi Girun," kata Kepala Satpo PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang, Selasa (16/8/2022).

Ia menambahkan bahwa petugas menemukan beberapa kepala keluarga menyediakan kamar untuk prostitusi dengan dalih kamar tersebut dihuni oleh wanita tuna susila. Petugas mengecek lima kepala kelurga secara acak dan ditemukan 26 kamar dengan wanita penghibur.

Petugas Satpol PP Kabupaten Malang saat mengecek warung di rumah warga. foto/dok Satpol PP Kabupaten Malang

"Ini membuktikan bahwa praktik prostitusi di area itu sampai sekarang masih berlangsung," imbuh Firmando.

Petugas kemudian melanjutkan operasi ke area di sebelah utara eks lokalisasi Girun dan menemukan penjual minuman keras (miras) dengan kadar alkohol rendah. Di tempat yang sama, petugas juga menemukan sisa miras jenis bir putih dan Guinness.

"Berdasarkan keterangan pemilik warung, miras beralkohol tinggi tersebut dibeli di luar warung dan ia minum di warung," kata Firmando.

Menurutnya, saat ini belum dilakukan penangkapan. Petugas masih melakukan sidak dan patroli. Namun ke depannya, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan melakukan operasi mendadak.