Prodi Akuakultur UMM dan CP Prima MoU, Hasilkan Teknisi Tambak Udang Profesional

Kolaborasi Prodi Akuakultur UMM bersama PT CP Prima untuk menciptakan lulusan sarjana yang unggul dan berdaya saing. Foto : dok

MALANG - Program Studi (Prodi) Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan PT Centra Proteina Prima (CP Prima) melaksanakan MoU, untuk mewujudkan lulusan Sarjana Teknisi Tambak udang profesional.

Kerja sama ini dikemas dalam sosialisasi sekaligus rekruitmen kerja sebagai Tenaga Teknis Tambak yang menyasar alumni maupun mahasiswa tingkat akhir dan berlangsung Selasa (5/4/2022) di Aula BAU UMM.

Rektor UMM Dr Fauzan MPd dalam sambutannya dihadapan para alumni dan mahasiswa tingkat akhir. Foto : dok

Hadir acara kerja sama tersebut Rektor UMM Dr Fauzan MPd hingga perwakilan tim PT CP Prima Firmansyah.

Menurut Firmansyah, tambak udang memiliki potensi cukup besar di masa depan. Terlebih, harga udang selama dua tahun belakangan berada pada harga normal. Artinya, bisnis udang selama pandemi COVID-19 bertahan dengan sangat baik.

Kolaborasi Prodi Akuakultur UMM bersama PT CP Prima. Foto : dok

Namun, potensi tersebut tidak diiringi dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang optimal. Bahkan, selama 20 tahun, CP Prima sudah melangsungkan training tambak dan perekrutan dengan target 350 teknisi professional pada tahun 2022, kemudian bertambah menjadi seribu teknisi dalam tiga tahun ke depan.

Salah satunya, karena anggapan masyarakat terhadap teknisi tambak yang dinilai hanya sebagai pekerjaan remeh. Padahal, kata Firmansyah, bidang tersebut memerlukan ketelatenan serta sikap tidak puas belajar. Di samping itu, teknisi juga bisa menghasilkan hasil yang cukup maksimal di bidang udang.

Kolaborasi Prodi Akuakultur UMM bersama PT CP Prima untuk menciptakan lulusan sarjana yang unggul dan berdaya saing. Foto : dok

“Semoga saja target seribu teknisi bisa dipercepat dan dapat direalisasikan di tahun ini.  Teknisi-teknisi tambak ini juga berpotensi untuk menjadi seorang entrepreneurship di bidang udang. Maka, kami kira kerjasama ini akan memberikan banyak manfaat bagi banyak pihak,” kata Firmansyah.

Sementara itu, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd, mengatakan bahwa CP Prima telah memberikan angin segar bagi mahasiswa maupun alumni. Apalagi, dengan adanya Indonesia Emas di tahun 2045. Sehingga, penyiapan SDM yang mumpuni perlu diperhatikan.

Untuk mendukung hal tersebut, lanjutnya, UMM juga menghadirkan Center of Excellence (CoE) atau program unggulan di berbagai prodi terkait.

“Salah satu kelas unggulan prodi akuakultur yang sudah dibuka adalah sekolah udang. Kami tentu berharap kerja sama ini dapat menyediakan SDM dengan kualitas terbaik demi mewujudkan Indonesia yang sejahtera,” pungkasnya.