Konten Media Partner

Prodi PLS Universitas Negeri Malang Lakukan Webinar Internasional ICCoET

1 Agustus 2021 20:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prodi PLS Universitas Negeri Malang Lakukan Webinar Internasional ICCoET
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MALANG - Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang melalui Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, mengadakan International Conference on Continuing Education and Technology (ICCoET) dengan tema “Strengthening Non-Formal And Informal Education In The Era Of Society 5.0”, Sabtu (31/7/2021).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dilakukan secara online dan dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Dr. AH. Rofi'uddin, M.Pd.
Dalam Sambutannya Rektor UM menekankan Pentingnya Pendidikan Nonformal dan Informal sebagai Jalur Pendidikan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di era Society 5.0.
Pendidikan Nonformal dan Informal, kata Rektor merupakan sebuah layanan pendidikan yang tidak dibatasi oleh waktu, usia, jenis kelamin, ras, kondisi sosial, budaya, ekonomi, agama, dan lain-lain.
''Karena itu, untuk mentransmisikan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai di masyarakat, kebutuhan akan Pendidikan Nonformal dan Informal begitu tinggi, sehingga memberi dukungan terhadap pembangunan mulai ditingkat perdesaan sampai ke pusat kota,'' katanya.
Dijelaskannya, upaya untuk meningkatkan Pemberdayaan masyarakat melalui Pendidikan nonformal dan informal ini dirasa penting untuk mewujudkan kualitas Pendidikan nonformal dan informal. ''Diharapkan mampu menjawab tantangan kehidupan bermasyarakat, mewujudkan masyarakat berdaya saing tinggi, berwawasan IPTEKS, serta bermoral dan berbudaya,'' jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang diketuai oleh Dr. Ahmad., S.Pd., M.Pd, ini menghadirkan narasumber dari dua Benua yakni Benua Asia dan Benua Afrika yang berjumlah 5 orang antara lain: (1) Maruff Akinwale Oladejo., P.hD., University of Lagos, Akoka, Nigeria; (2) Prof. Takahashi Mitsuru dari Miyagi Study Center at the Open University of Japan, Japan, (3) Prof. Anabelie V. Valdez, Ph.D (Mindanao State University, Philippines; (4) Assc.Prof. Dr. Nor Wahiza Abd. Wahat, Universiti Putra Malaysia-Malaysia, dan (5) Prof. Dr. Ach. Rasyad., M.Pd dari Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang- Indonesia.
Moderator yang memandu acara ini adalah Ambara Saraswati Mardani., S.Pd., PgDip.IntDev, M.Pd, Dosen Universitas Nusa Cendana Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Edi Widianto., S.Pd., M.Pd Dosen Universitas Negeri Malang.
ADVERTISEMENT
Materi yang disampaikan oleh narasumber pada acara ini sangat berguna untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan Pendidikan nonformal dan informal seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Satuan Pendidikan Nonformal Informal, Pendidikan Anak Usia Dini, Pondok Pesantren Penyelenggara Program Kesetaraan, dan Lembaga PNF lainnya.
Adapun peserta yang terlibat berjumlah lebih kurang 300 partisipan melalui link zoom dan youtube yang berasal dari Indonesia, Kamboja, Nigeria, Jepang, Malaysia, dan Filipina berasal dari unsur akademisi, praktisi pendidikan nonformal dan informal, mahasiswa S1, S2, dan S3 PLS dan masyarakat pemerhati PLS yang sangat aktif menyampaikan pertanyaan-pertanyaan saat sesi tanya jawab, kemudian dilanjutkan dengan parallel diskusi yang terbagi menjadi 7 group dan didampingin oleh panelis profesional.
Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah UM, Dr. Zulkarnain., M.Pd., M.Si, memberikan apresisasi atas terselenggaranya seminar internasional FIP UM, yang telah dilaksanakan berjalan lancar dan baik, dengan narasumber yang memiliki karaktristik dan implementasi program yang berbeda akan tetapi memiliki semangat yang sama dalam menghadapi tatangan memberdayakan masyarakat pada era of society 5.0.
ADVERTISEMENT
Acara seminar internasional secara resmi ditutup oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd, beliau mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Malang, memberikan apresiasi yang tinggi kepada para narasumber, kepada peserta seminar internasional di dua benua Asia dan Afrika yang begitu aktif dalam memberikan pertanyaan, dan sharing pengetahuan dengan para narasumber, untuk panitia penyelenggara yang sudah berhasil memandu acara dengan baik dan ini merupakan bentuk kehadiran Universitas Negeri Malang dalam mencerdaskan Indonesia.(ads)