PT Digital Solusi Grup Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan di Malang Raya

Chief Operating Officer PT Digital Solusi Grup, Novaldi Nur Rochman Putra saat memberikan arahan. Foto / Feni Yusnia

MALANG - PT Digital Solusi Grup terus menggulirkan kampanye antisipasi keamanan dan privasi data pada beberapa institusi. Kali ini, sosialisasi itu menyasar sektor kesehatan dengan melibatkan rumah sakit maupun klinik se-Malang Raya dan Kota Batu, Rabu (2/11/2022).

Acara bertema "Improve Healthcare Services with Cloud Solution" itu digelar di Hotel Grand Mercure Mirama Malang. Sharing discussion yang dihadirkan PT Digital Solusi ini dilakukan bersama PT Synnex Metrodata Indonesia dan Feedloop serta didukung oleh Microsoft.

Oleh karena itu, kolaborasi beberapa perusahaan startup dan multinasional ini sangat syarat makna.

Novaldi Nur Rochman Putra, Chief Operating Officer PT Digital Solusi Grup, menuturkan bahwa pertemuan ini memberikan edukasi terkait fasilitas layanan kesehatan yang bisa ditingkatkan dari segi teknologi.

"Ini adalah rangkaian event dan campaign dari PT Digital Solusi Grup selaku Microsoft partner di Malang. Event yang mengundang pelaku industri di Malang Raya, khususnya pelaku industri kesehatan yang berkaitan erat dengan fokus akan peningkatan pelayanan pasien dengan mengoptimalkan teknologi informasi. Kami menekankan pada edukasi terkait cyber security, mengoptimalkan teknologi dalam peningkatan pelayanan, serta optimalisasi kinerja perusahaan dengan Microsoft 365," ujarnya.

Direktur PT Digital Solusi Group, Dean Putra (kiri) memberikan arahan. Foto / Feni Yusnia

Hal ini, kata dia, seiring dengan disahkannya Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) pada 17 Oktober 2022. Sebagai UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi.

Di mana, Undang-undang ini memberi wewenang kepada pemerintah untuk mengawasi tata kelola data pribadi yang dilakukan penyelenggara sistem elektronik (PSE). UU PDP juga mengatur sejumlah sanksi, mulai dari administratif hingga pidana apabila terjadi kebocoran data.

"Kalau data (perusahaan) bocor, perusahaan bisa dimintai pertanggungjawaban. Jadi kita ajak sektor kesehatan untuk menjaga privasi atau layanan pasien, jangan sampai ada infrastruktur IT yang longgar dan jadi celah untuk cyber criminal masuk," terangnya.

Terlebih, healthcare berada di peringkat keempat sebagai primadona serangan cyber criminal berdasarkan Global Industry Sectors Most Targeted by Malware Incidents in 2020. Sehingga diharapkan, fasilitas pelayanan kesehatan ini mempunyai infrastruktur IT yang baik untuk melindungi perusahaan.

Di samping itu, pihaknya juga mengkampanyekan upaya peningkatkan experience atau pengalaman pasien saat menerima layanan kesehatan. Mulai dari alur pendaftaran, informasi antrean hingga informasi biaya.

"Informasi-informasi itu yang nantinya bisa kita bantu optimalkan sehingga customer experience bukan hanya ada di platform industri kesehatan tapi pasien juga punya kesempatan yang sama, yaitu personalisasi atas pelayanan yang diperuntukkan khusus untuk mereka," tambahnya.

Lebih lanjut, Novaldi berharap kegiatan ini juga mampu menciptakan ekosistem digital yang sehat. Salah satunya, penggunaan aplikasi yang resmi demi meningkatkan sistem pengamanan yang maksimal.

"Kita sama-sama inklusif, saling membantu pelaku industri, termasuk industri kesehatan di Malang. Harapan mereka tahu kalau ada insiden (serangan cyber) itu, mereka harus ke mana. Karena PT Digital Solusi Grup sendiri adalah perusahaan yang besarnya berawal dari Malang," tukasnya.

Diketahui, PT Digital Solusi Grup (DSG) merupakan startup yang bergerak sejak tahun 2018. Salah satu startup di Kota Malang ini kerap dipercaya baik personal, instansi pemerintah, perusahaan nasional serta multinasional sebagai penyedia proteksi digital, software kebutuhan kantor, hardware, dan produk-produk IT lainnya.

Sebagai perusahaan yang memiliki tim profesional, Digital Solusi juga memberikan layanan jasa konsultasi yang berkaitan dengan software dan hardware. Selain itu, juga sebagai penyedia portal web mulai dari perencanaan, pemasangan, dan pemeliharaan bidang teknologi informasi dan komunikasi termasuk pengembangan software, hardware, website, serta pelatihan dalam bidang informasi teknologi dan komunikasi.