Punya Hutang Rp 18 Juta, Driver Ojek Online Rampas Ponsel 'Penumpang'

Konten Media Partner
8 Maret 2019 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perusahaan transportasi online Grab. Foto: Beawiharta/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perusahaan transportasi online Grab. Foto: Beawiharta/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TUGUMALANG.ID - Kelakuan driver ojek online (ojol), WAR, 33 tahun, warga Muharto, Kedungkandang, Kota Malang ini keterlaluan. Bagaimana tidak, baru dua minggu ia menjadi driver ojol di Grab, WAR langsung melakukan aksi tidak terpuji. Ia menganiaya, dan merampas telepon seluler (ponsel) milik 'penumpangnya' pada 21 Februari lalu. Hal itu diungkapkan dalam rilis kasus curas (pencurian dengan kekerasan) di Polres Malang Kota (Makota) Jumat (8/3/2019) siang.
ADVERTISEMENT
"Jadi korban didatangi oleh driver ojek online di depan Balai Kota Malang. Tersangka bertanya apakah korban memesan ojol atau tidak," ujar Kasat Reskrim AKP Komang Yogi Arya Wiguna. Namun, menurutnya saat itu hanya modus operandi dari si pelaku untuk mendatangi korban dan merampas barang milik korban."Modusnya seolah ada order. Jadi itu direkayasa dibuat-buat. Hanya order fiktif," terang Komang.
Ia menceritakan bahwa setelah ditanya oleh pelaku, korban mengaku tidak memesan dan tidak memiliki aplikasi di ponsel miliknya. "Tapi pelaku kemudian marah-marah kemudian sempat memukuli korban, dan kemudian membawa lari ponsel milik korban," imbuhnya. Ia mengungkapkan bahwa saat itu terdapat empat korban yang saat itu tengah nongkrong di depan Balai Kota Malang, yakni tiga laki-laki dan 1 perempuan.
ADVERTISEMENT
Komang bercerita, bahwa alasan pelaku untuk melakulan pencurian empat buah ponsel dari empat korbannya tersebut adalah untuk melunasi hutang yang menjerat WAR. "Jadi kalau dari keterangan pelaku katanya untuk melunasi hutang sebanyak Rp 18 juta," bebernya.
Tim dari Polres Malang Kota saat melakukan rilis, jum'at (8/3).
Ketika disinggung apakah pelaku sudah kerap kali melakukan modus serupa dalam aksinya selama menjadi driver ojek online, ia bercerita bahwa untuk saat ini WAR baru melakukan aksi satu kali itu saja. "Sementara masih satu kali ini saja kalau dari pengakuan pelaku," terangnya.
Ia bercerita, bahwa pelaku bukan berpura-pura saja menjadi driver ojol. Namun memang driver ojol yamg baru saja bergabung dengan Grab. "Jadi sebelumnya dia ini kuli bangunan. Dan baru dua minggu ini saja dia jadi driver Grab," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Reporter : Gigih Mazda
Editor : Irham Thoriq