Konten Media Partner

Puskesmas Janti Laksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah di Tengah Pandemi

26 November 2020 14:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bulan Imunisasi Anak Sekolah. Foto: Ben
zoom-in-whitePerbesar
Bulan Imunisasi Anak Sekolah. Foto: Ben
ADVERTISEMENT
MALANG - Pandemi COVID-19 tak menyurutkan langkah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang untuk tetap melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
ADVERTISEMENT
Upaya pencegahan penyakit Difteri ini digelar sejak bulan November 2020. Menyasar seluruh siswa sekolah dasar di wilayah melalui masing-masing Puskesmas.
Seperti Puskesmas Janti yang tengah menggelar BIAS di MIN 2, Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Menurut Kepala Puskesmas Janti, Endang Listyowati SKepNs MMKes, kegiatan BIAS di sekolah akan berlangsung sebanyak tiga kali, serta diperuntukkan untuk siswa kelas 1, 2, dan 5. Termasuk di dalamnya juga mengedukasi siswa dan wali murid akan pentingnya imunisasi bagi tubuh.
Rentang pelaksanaan tersebut terbilang lebih lama dibanding sebelumnya yang hanya satu hari selesai.
Tak hanya itu, jika sebelumnya imunisasi dilaksanakan dalam area kelas, kini harus dilakukan di area luar kelas. Lantaran untuk menghindari kerumunan dan melaksanakan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Jadi yang biasanya imunisasi dilakukan satu kali maksimal dua kali hadir bisa selesai, tapi karena pandemi di buat beberapa pertemuan. Kalau tidak pandemi bisa selesai dalam satu hari. Dan kami menyiapkan tiga petugas kesehatan," katanya.
Lebih jauh, Endang menjelaskan, pada pelaksanaan BIAS kali ini, petugas kesehatan juga memakai APD lengkap, seperti face shield dan masker.
Mekanisme lain, setiap siswa juga tidak diizinkan untuk bermain atau bergerombol. Sehingga, usai imunisasi langsung diperkenankan istirahat sebentar dan pulang.
"Kami kerja sama dengan gurunya untuk menghandel itu. Kemarin saya tekankan setelah imunisasi anak-anak tidak boleh berlari-lari dan bergerombol. Harus duduk sebentar dan langsung pulang. Pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak itu wajib," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, target dipelaksanaan BIAS tahun ini harus dapat dilakukan 100 persen. Untuk siswa yang berhalangan hadir karena keperluan atau sakit, dapat mengikuti imunisasi susulan ke Puskesmas Janti setiap hari Rabu.(ads)