Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Ratusan Pekerja Seni Demo di Kantor DPRD Kabupaten Malang
13 Agustus 2020 15:18 WIB
ADVERTISEMENT
MALANG - Ratusan pekerja seni menggelar demo di depan Kantor DPRD Kabupaten Malang, pada Kamis pagi (13/8/2020). Aksi ini membuat sepanjang Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang lumpuh dan ditutup pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Para pekerja seni tersebut menuntut agar dibolehkan kembali melakukan kegiatan seni meskipun di tengah pandemi COVID-19.
Aksi ini juga merupakan buntut dari Bupati Malang yang dangdutan dengan alasan mengobati rasa rindu para seniman.
"Inikan dari tadi pagi ada kelompok pengelola sound system, electone dan pelaku-pelaku seni. Ini adalah efek dari banyaknya pelaku-pelaku seni yang tidak berkesempatan mengkreasikan kelebihannya," ungkap Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto.
Didik menjelaskan, memang tugasnya sebagai wakil rakyat untuk melakukan fasilitasi agar pekerja seni diberikan ruang dan waktu untuk berkesenian, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Kami akan segera berkomunikasi dengan Muspida melalui Dandim, Kapolres, Bupati dan Kepala Kejaksaan serta pengadilan untuk mengambil langkah agar pekerja seni diberikan ruang dan waktu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lalu, lanjutnya, momen 17 Agustus adalah momen yang tepat untuk memberikan ruang dan waktu para pelaku seni. "Seperti wayang bisa dibuat untuk memberikan informasi pada masyarakat seperti memberikan jarak atau protokol kesehatan," bebernya.
"Karena pelaku seni tidak bisa bekerja tanpa keterlibatan masyarakat, dan keduanya tidak bisa berjalan tanpa ijin dari pemerintah. Maka ketiga ini harus duduk bareng dan kami akan segera melakukan fasilitasi pada Muspida agar segera memberikan ruang agar pekerja seni ini dapat bekerja kembali," pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Demo, Ki Ardi Purbo Antono, mengatakan jika aksi ini dilakukan untuk mempertegas pernyataan Bupati Malang, Muhammad Sanusi, bahwa seniman bisa berkegiatan mulai hari ini.
"Nanti akan diperkuat oleh beliau-beliau Forkopimda Kabupaten Malang," harap Ki Ardi.
ADVERTISEMENT