Refleksi Akhir Tahun 2020 Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Konten Media Partner
31 Desember 2020 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Unikama. Foto: Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Unikama. Foto: Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
MALANG – Tahun 2020, bukan tahun yang mudah untuk dilewati bagi sederet Perguruan Tinggi (PT). Tak terkecuali, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama). Kendati demikian, kampus multikultural ini, tetap konsisten untuk meraih prestasi.
ADVERTISEMENT
Menurut Kabag Humas Unikama, Retno Wulandari, salah satu pencapaian terbesar Unikama di tahun 2020 adalah berhasil bertengger di peringkat ke-89 dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi oleh Dirjen Dikti Kemendikbud, pada bulan Agustus 2020 lalu.
Menurut dia, peringkat tersebut membanggakan, lantaran di tahun 2019, Unikama berada di posisi 104.
Unikama. Foto: dok
“Sebentar lagi kita akan mengakhiri tahun 2020. Tanpa diduga sejak Februari muncul petaka global, pandemi COVID-19 yang membatasi ruang gerak kita. Namun, kita patut bersyukur lantaran dalam kondisi yang sangat minimalis ini, Unikama di bawah kepemimpinan Bapak Rektor Dr Pieter Sahertian MSi beserta jajaran, kita masih bisa meraih prestasi,” ujarnya.
Tak hanya itu, kualitas institusi juga dinilai mengalami peningkatan yang signifikan. Diantaranya, ada peningkatan aktivitas pembelajaran daring, baik dosen dan mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Kemudian, jumlah dosen S3 sudah mencapai 30 persen dari jumlah dosen yang aktif. Sertifikasi dosen meningkat menjadi 104 dari total keseluruhan yang berjumlah 190 dosen. Jumlah Guru Besar meningkat menjadi 6 orang. Hingga keberhasilan Unikama yang mendapatkan peningkatan jumlah dana hibah untuk penelitian dan pengabdian.
Rektor Unikama. Foto: dok
Di samping itu, sederet prestasi juga terukir di sepanjang tahun 2020. Meliputi dari mahasiswa, dosen, hingga institusi. Baik di tingkat regional sampai dengan nasional.
Terbaru, Unikama menjadi Tuan Rumah Bimtek Pengembangan Kurikulum PT, meraih juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional oleh Kelompok Studi Mahasiswa Creative Minority di Universitas Malikussaleh Lhokseumawe. Serta, Keberhasilan Tim Blantix Unikama yang Lolos 5 Besar Startup ASMI Kemdikbud.
ADVERTISEMENT
Tak mau ketinggalan, jalinan kerjasama baik dalam dan luar negeri juga turut mengalami kenaikan.
Kendati begitu, lanjut perempuan yang akrab disapa Eno ini, pihaknya tak boleh cepat puas. Unikama optimis tahun 2021 bisa menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Berbagai program akan diupayakan untuk terus mengoptimalkan potensi yang ada. Utamanya, dalam menciptakan lulusan yang berkualitas dan punya daya saing di dunia usaha.
“Kerjasama dengan pihak luar (dunia kerja) juga akan di dorong untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mahasiswa mendapatkan pengalaman yang sesungguhnya. Karena seringkali terjadi gap antara kemampuan mahasiswa yang dihasilkan PT dengan kebutuhan di lapang lantaran tidak pernah mau berinteraksi dan berkomunikasi,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Unikama juga akan melibatkan pihak luar baik perusahaan maupun industri, untuk mengajar secara rutin. Selain meningkatkan kualitas kurikulum, juga difokuskan untuk menyesuaikan capaian pembelajaran dengan kebutuhan dunia kerja.
“Rektor Unikama menyampaikan bahwa indikator kinerja utama adalah adanya kolaborasi dan partisipatif. Sehingga program dan pendekatan dalam prodi harus terus dikembangkan. Efektif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan harus diwujudkan kembali,” imbuhnya.
Sebelumnya, juga ada peristiwa menarik. Dimana, jejak sejarah juga kembali diukir oleh Unikama. Tepatnya, 17 Desember 2020, Unikama resmi berubah nama menjadi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dari sebelumnya Universitas Kanjuruhan Malang. Dengan demikian, artinya Unikama kembali berada di bawah naungan Yayasan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
"Sementara itu, Bapak Ketua PPLP PT PGRI Malang Drs H Soedjai juga mengapresiasi pencapaian Unikama yang berhasil masuk top 100 dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2020," terangnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Eno mengatakan, bahwa perjuangan Unikama untuk terus bersolek belum berakhir. Setiap sivitas akademika sama-sama mempunyai tugas yang sama dan peran besar untuk mewujudkan Kampus Unggul di tahun 2025.
“Dengan demikian refleksi ini diharapkan akan membawa dampak yang signifikan untuk kampus unggul di tahun 2025. Namun (untuk mencapai itu) perlu perjuangan, bahwa kita sama-sama mempunyai tugas yang sama dan dukungan seluruh sivitas akademika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang sangat di perlukan,” tandasnya.(ads)