Rektor Uniga Malang Dorong Mahasiswa Raih Beasiswa

Konten Media Partner
22 Oktober 2020 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prof Dr Dyah Sawitri SE MM (tengah). Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Prof Dr Dyah Sawitri SE MM (tengah). Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Universitas Gajayana (Uniga) Malang mendorong dan memberi kesempatan mahasiswa S1 hingga S2 untuk mengikuti seleksi beasiswa.
ADVERTISEMENT
Uniga Malang menyediakan berbagai macam beasiswa. Mulai dari bidik misi, KIP Kuliah, beasiswa alumni, hingga Online Scholarship Competition (OSC).
Pada program beasiswa S2 OSC, pihak kampus telah menyiapkan program studi Magister Akuntansi. Nantinya, peserta yang berhasil memperoleh beasiswa S2 OSC, akan mendapatkan bebas uang pangkal 100 persen, bebas biaya semester selama dua tahun dengan IPK minimal 3,5 setiap semester, dan akan mendapat surat keterangan pemenang beasiswa S2 OSC 2020.
Prof Dr Dyah Sawitri SE MM (kanan). Foto: dok
"Kami menyediakan beasiswa juga untuk mahasiswa S2 karena merupakan kebutuhan di dunia kerja saat ini. Selain untuk menunjang karir semakin banyak belajar maka semakin banyak pula ilmu baru yang akan diperoleh, dengan perkembangan globalisasi yang sangat cepat," terang Rektor Uniga, Prof Dr Dyah Sawitri SE MM.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, dengan melanjutkan kuliah S2, nantinya dapat membawa dampak yang sangat baik. Diantaranya dapat mengasah skill, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan domestik atau global, dan meningkatkan ketrampilan.
"Banyak manfaat yang akan diperoleh ketika kita tidak bosan untuk terus belajar. Banyak manfaat yang akan diperoleh dan bisa berkontribusi untuk bangsa. Mampu berfikir kritis sehingga bisa bersaing dengan negara lainnya baik dibidang teknologi atau ketrampilan," terangnya.
Dyah berharap, Uniga bisa berkontribusi untuk perkembangan bangsa dengan menghasilkan lulusan yang berkualitas.
"Kalau untuk sekolah mencari ilmu kami akan memberi banyak peluang dengan mencarikan beasiswa. Karena kami ingin menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademis professional dan tanggap terhadap kebutuhan iptek," ujarnya.(ads)