Rektor Unira Malang: Pemikiran dan Kesederhanaan Gus Dur Sepanjang Masa

Konten Media Partner
4 Januari 2021 17:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasan Abadi. Foto: Rezza Doa
zoom-in-whitePerbesar
Hasan Abadi. Foto: Rezza Doa
ADVERTISEMENT
MALANG - Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang bakal menggelar Haul Gus Dur ke-11 bertajuk Gus Dur Pemikiran Sepanjang Masa, secara daring, pada Sabtu (9/1/2021).
ADVERTISEMENT
Rektor Unira, Dr Hasan Abadi MAP, mengatakan KH Abdurrahman Wahid atau terkenal dengan Gus Dur, merupakan sosok yang lahir dari lingkungan pesantren hingga pernah menjabat sebagai orang nomer satu di Indonesia.
Tak hanya itu, lanjut dia, Gus Dur juga memperoleh status seorang budayawan yang memanusiakan manusia. "Bagi saya, Gus Dur itu suka menolong orang. Nilai kemanusiaannya sangat tinggi," ucapnya.
Menurutnya, Gus Dur bukan hanya politisi tetapi juga negarawan dan budayawan. Sebab, Gus Dur menggunakan budaya sebagai alat untuk memanusiakan manusia.
"Dengan menggunakan budaya bisa mengatur hidup dan menghasilkan pilar untuk menjaga tatanan sosial. Hal inilah yang dapat kita teladani," katanya.
Selain itu, kesederhanaan Gus Dur sangat menginspirasi banyak orang. Sebab, Gus Dur bisa mengayomi masyarakat tanpa memandang ras, suku, dan agama sehingga mampu masuk ke berbagai golongan.
ADVERTISEMENT
"Gus Dur bisa memecahkan konflik dan bisa mengayomi masyarakat dari berbagai kalangan. Ini semua berdasarkan sifat kesederhanaan yang dimiliki oleh beliau mulai dari cara pandang hingga pola pikirnya," pujinya.
Wakil Ketua PW Ansor Jawa Timur ini menambahkan, Gus Dur merupakan bapak bangsa karena banyak sekali menorehkan pola pikir yang berlandaskan kemanusiaan dan kerja untuk kemajuan masyarakat dan bangsa.
"Banyak yang telah dilakukan Gus Dur terhadap perubahan bangsa ini. Semua itu dilakukan berdasarkan sikap kemanusiaan dengan sifat humanis Gus Dur," tandasnya.(ads)