Rela Tak Digaji, Penjual Kopi Jadi Penerus Penjaga Makam Pahlawan di Malang

Konten Media Partner
14 Agustus 2020 10:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andri Arifin (kiri). Foto:: Rizal Adhi.
zoom-in-whitePerbesar
Andri Arifin (kiri). Foto:: Rizal Adhi.
ADVERTISEMENT
MALANG - Penjaga Taman Makam Pahlawan (TMP) Makam Bahagia, Kembang, bakal mempunyai penerus yang tak lain adalah cucunya sendiri bernama Andri Arifin.
ADVERTISEMENT
Mengikuti jejak kakeknya, Andri mengaku ikhlas tak dibayar saat menjaga TMP Makam Bahagia kelak.
"Intinya kita mengabdi kedepannya biar ada generasi penerusnya. Kalau masalah gaji, kenapa harus dipikirkan karena kita intinya ingin mengabdi," ujar Andri, di TMP Makam Bahagia, di Desa Gunung Petung, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, pada Jumat (14/8/2020).
Andri Arifin (kiri). Foto:: Rizal Adhi.
Andri menegaskan, dirinya ingin mengabdi pada pahlawan yang gugur karena membela kemerdekaan Indonesia. "Yang penting kita berjuang untuk merawat mereka yang gugur dahuluan demi membela kemerdekaan," ucapnya.
Selama ini, pria yang juga bekerja sebagai penjual kopi ini mengatakan, setiap pagi dirinya sudah rutin membersihkan makam. "Kita bersih-bersih mulai dari setengah 6 pagi mulai menyapu, karena kalau siang-siang panas," ungkapnya.
Terakhir, dia berharap nantinya tetap ada generasi penerus yang mau merawat makam para pahlawan ini. "Semoga ada generasi penerus kedepannya," tukasnya.
ADVERTISEMENT