Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
MALANG - Terus meningkatnya jumlah positif COVID-19 di Kabupaten Malang, membuat kapasitas ruang isolasi Rumah Sakit (RS) Darurat COVID-19, di Rusunawa ASN (Aparatur Sipil Negara), Kabupaten Malang, terancam kelebihan kapasitas.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menyiapkan safe house tambahan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Kabupaten Malang.
"Kita sudah siapkan safe house di RSJ Lawang biar yang disini (Rusunawa ASN) tidak over load," ungkap Sanusi, usai rapat paripurna, di Kantor DPRD Kabupaten Malang, pada Kamis (6/7/2020).
Sanusi menambahkan, safe house ini juga dapat menampung 30 pasien positif COVID-19 tanpa gejala untuk kebutuhan isolasi. "Safe house di Lawang bisa menampung 30 pasien. Kalau di Rusunawa ASN ada 54 kamar," paparnya.
Fasilitas safe house di Lawang ini sendiri disamakan dengan RS Darurat, agar pasien tidak jenuh dan tidak terjadi kejadian pasien positif COVID-19 kabur seperti di RS Saiful Anwar.
"Kalau di kita enggak (kabur), karena dokter selalu berkomunikasi dengan pasien terutama dr Dian dan dr Arbani. Memang di ruang karantina itu jenuh sekali, maka di Rusunawa ASN itu kita penuhi ada TV setiap kamar sebagai hiburan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, alumni UIN Malang ini berujar, safe house ini sudah bisa difungsikan saat ini juga. "Akan mulai digunakan jika yang disini harus dirujuk kesana. Sudah bisa digunakan karena kita sudah kerja sama sejak awal itu," pungkas Sanusi.